Bontang (ANTARA Kaltim) - Presiden Joko Widodo mengatakan keberadaan pabrik 5 PT Pupuk Kaltim di Bontang, Kalimantan Timur, sangat penting untuk meningkatkan swasembada pangan nasional.

"Saya menyambut baik proyek pembangunan Pabrik 5 dan Pabrik Asam Fosfat di Gresik. Mempunyai manfaat dalam ketahanan pangan," kata Presiden saat meresmikan pabrik 5 PT Pupuk Kalimantan Timur dan Pabrik Asam Fosfat II - PT Petrokimia Gresik di Bontang, Kalimantan Timur, Kamis.

Menurut Presiden, ke depannya kebutuhan pupuk akan meningkat dan keberadaan pabrik 5 Pupuk Kaltim diharapkan mampu memenuhi ketahanan pangan di Indonesia.

"Dunia ke depan pangan sangat strategis sekali, oleh sebab itu strategi negara, selain untuk penuhi ketahanan pangan sendiri kita juga bisa ekspor ke luar. Makanya harus didukung suplai pupuk yang cukup," kata Presiden.

Jokowi juga berharap BUMN terus melakukan investasi untuk mendirong ketahanan dan swasembada pangan tersebut.

"Kalau memang untuk investasi dari internal perusahaan tak punya kekuatan, saya kira tak masalah untuk join dengan perusahaan baik dalam negeri atau pun dari luar. Saya berikan keleluasaan untuk bisa kerjasama tapi harus ada kalkulasinya," katanya.

Kebutuhan pupuk pada tahun lalu sebesar 6,7 juta ton dan diperkirakan akan terus meningkat karena penambahan luas pertanian, khususnya wilayah Indonesia tengah dan timur sehingga perlu tambahan pasokan pupuk yang cukup.

Dirut PT Pupuk Indonesia Arifin Tasrief mengatakan Pabrik 5 PT Pupuk Kaltim merupakan realisasi pertama dari program revitalisasi industri pupuk seperti tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 2 tahun 2010.

Melalaui Inpres tersebut merupakan upaya pebghematan bahan baku dan energi serta penggunaan teknologi terbaru dan ramah lingkungan.

Pabrik ini dibangun di lahan seluas 8,4 hektar dengan kapasitas sebesar 825 ribu ton amoniak per tahun dan 1,155 juta ton urea per tahun dengan investasi 576 juta dolar AS.

Sedangkan proyek Revamping Asam Fosfat dengan kapasitas 200 ribu per tahun dengan kerjasama dengan Jordan Phisphate Mining Company (JPMC) untuk suplai bahan baku NPK di Gresik. (*)

Pewarta: Joko Susilo

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015