Jakarta (ANTARA Kaltim) - Wali Kota Bontang Adi Darma menghadiri rapat koordinasi nasional pemantapan pelaksanaan pilkada 2015 di Gedung Eco Park Ancol, Jakarta, Kamis, yang dibuka Presiden Joko Widodo.
 
Rakornas pemantapan pilkada ini juga dihadiri anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Bontang, pimpinan KPU dan Panwaslu serta beberapa kepala SKPD di lingkungan Pemkot Bontang.

Sejumlah pimpinan lembaga negara dan menteri yang menyampaikan paparan pada rakornas itu, antara lain Menkopolhukam Luhut Panjaitan, Ketua KPU Pusat Husni Kamil Malik, Jaksa Agung HM Prasetyo, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan Bawaslu.

Presiden Jokowi dalam sambutan pembukaan rakornas menyampaikan bahwa pilkada serentak pada 9 Desember 2015 akan memilih 269 kepala daerah (gubernur, bupati dan wali kota), sehingga menjadi peristiwa pemilihan kepala daerah terbesar dalam sejarah di Indonesia.

"Ini merupakan even besar. Untuk itu harus berjalan aman, tertib dan lancar," pinta Presiden.

Presiden Jokowo juga meminta kepada seluruh elemen pemerintahan di daerah, baik kepala daerah, TNI maupun Polri untuk menjaga netralitas aparatur sipil negara, memberi pendidikan demokrasi yang baik kepada masyarakat, menjaga dan merawat kepercayaan masyarakat agar pilkada berjalan dengan baik.

"Kepada seluruh kontestan Pilkada agar bertanding secara sehat dengan mengedepankan kondusivitas di masyarakat," katanya.

Sementara itu, Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan menegaskan kepada seluruh aparat pengamanan agar siap dan tidak pernah ragu melakukan penertiban ketika ada pelanggaran selama pilkada.

"Pilkada 2015 ini juga merupakan start persiapan pilkada serentak pada tahun 2017 dan 2018," ujarnya. (Adv/Hms/*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015