Bontang (ANTARA Kaltim) - Kota Bontang, Kalimantan Timur, kembali masuk nominasi peraih Piala Adipura 2015, setelah pada tahun sebelumnya sukses meraih penghargaan bidang kebersihan lingkungan tingkat nasional tersebut.
Wali Kota Bontang Adi Darma di Jakarta, Kamis (5/11), mempresentasian empat isu pokok program Adipura, termasuk inovasi-inovasi yang dilakukan Kota Bontang terhadap lingkungan.
Presentasi ini disampaikan di hadapan tim penilai, selain Dewan Pertimbangan Adipura, ada ahli persampahan dan pemasaran, yang pada kelompok 1 diketuai Prof Dr. Sarwono Kusumaatmaja dengan anggota Prof Dr Ir Rumawan Salain Msi, Prof Dr Ir Enri Damanhuri, Dr Connie Rahakundini, Markplus, Ir Guntu Sitorus SH.
Usai presentasi dan tanya jawab, Adi Darma mengaku bangga di penghujung masa jabatannya sebagai wali kota periode 2011-2016, berhasil mengantar Kota Bontang sebagai nominator kota yang meraih Piala Adipura.
Dari tahun ke tahun, lanjut Adi Darma, kriteria penilaian Adipura semakin ketat, apalagi pada 2015 menggunakan metode presentasi yang wajib dilakukan langsung kepala daerah.
"Alhamdulillah, di masa akhir jabatan saya sebagai wali kota, Bontang mendapat penghormatan bisa masuk nominator Piala Adipura. Kita berharap dapat mempertahankan penghargaan itu, bahkan bisa meraih Adipura Kencana," ujarnya.
Ia mengaku bangga dengan masuknya Kota Bontang sebagai nominator dan hal ini merupakan implementasi adanya sinergi Pemerintah Kota Bontang dengan masyarakat, pemangku kepentingan dan perusahaan dalam program partisipasi kepedulian terhadap lingkungan.
"Kesinambungan pembangunan dan lingkungan di Kota Bontang agar senantiasa tetap bersih dan sehat, sehingga seluruh aktivitas dapat berlangsung dengan baik," ujar Adi Darma.
Kota Bontang merupakan satu dari 68 kabupaten/kota yang bersaing memperoleh Piala Adipura. Sedangkan dari Provinsi Kaltim hanya tiga daerah yang mendapat undangan presentasi, yakni Kota Bontang, Balikpapan dan Samarinda.
Presentasi program Adipura ini berlangsung selama tiga hari pada 4-6 November 2015.
Dalam kegiatan presentasi itu, hadir pula Asisten II Pemkot Bontang Emlizar Muchtar, Kepala Badan Lingkungan Hidup Agus Amir, Kepala Dinas Kebersihan Sofiansyah, Kepala Disperindagkop dan UMKM Riza Pahlevi, Kepala Dinas Tata Ruang Abdul Rifai, dan sejumlah SKPD terkait. (Adv/Hms/*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Wali Kota Bontang Adi Darma di Jakarta, Kamis (5/11), mempresentasian empat isu pokok program Adipura, termasuk inovasi-inovasi yang dilakukan Kota Bontang terhadap lingkungan.
Presentasi ini disampaikan di hadapan tim penilai, selain Dewan Pertimbangan Adipura, ada ahli persampahan dan pemasaran, yang pada kelompok 1 diketuai Prof Dr. Sarwono Kusumaatmaja dengan anggota Prof Dr Ir Rumawan Salain Msi, Prof Dr Ir Enri Damanhuri, Dr Connie Rahakundini, Markplus, Ir Guntu Sitorus SH.
Usai presentasi dan tanya jawab, Adi Darma mengaku bangga di penghujung masa jabatannya sebagai wali kota periode 2011-2016, berhasil mengantar Kota Bontang sebagai nominator kota yang meraih Piala Adipura.
Dari tahun ke tahun, lanjut Adi Darma, kriteria penilaian Adipura semakin ketat, apalagi pada 2015 menggunakan metode presentasi yang wajib dilakukan langsung kepala daerah.
"Alhamdulillah, di masa akhir jabatan saya sebagai wali kota, Bontang mendapat penghormatan bisa masuk nominator Piala Adipura. Kita berharap dapat mempertahankan penghargaan itu, bahkan bisa meraih Adipura Kencana," ujarnya.
Ia mengaku bangga dengan masuknya Kota Bontang sebagai nominator dan hal ini merupakan implementasi adanya sinergi Pemerintah Kota Bontang dengan masyarakat, pemangku kepentingan dan perusahaan dalam program partisipasi kepedulian terhadap lingkungan.
"Kesinambungan pembangunan dan lingkungan di Kota Bontang agar senantiasa tetap bersih dan sehat, sehingga seluruh aktivitas dapat berlangsung dengan baik," ujar Adi Darma.
Kota Bontang merupakan satu dari 68 kabupaten/kota yang bersaing memperoleh Piala Adipura. Sedangkan dari Provinsi Kaltim hanya tiga daerah yang mendapat undangan presentasi, yakni Kota Bontang, Balikpapan dan Samarinda.
Presentasi program Adipura ini berlangsung selama tiga hari pada 4-6 November 2015.
Dalam kegiatan presentasi itu, hadir pula Asisten II Pemkot Bontang Emlizar Muchtar, Kepala Badan Lingkungan Hidup Agus Amir, Kepala Dinas Kebersihan Sofiansyah, Kepala Disperindagkop dan UMKM Riza Pahlevi, Kepala Dinas Tata Ruang Abdul Rifai, dan sejumlah SKPD terkait. (Adv/Hms/*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015