Penajam (ANTARA Kaltim) - Kabut asap masih menyelimuti wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, meski hujan sudah mulai turun, kata Kepala Seksi Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan setempat, Eka Wardhana.
"Meskipun hujan sudah turun selama dua hari terakhir namun tidak terlalu berpengaruh signifikan terhadap kabut asap sehingga kami tetap meminta masyarakat tetap waspada," kata Eka Wardhana saat dihubungi di Penajam, Sabtu.
Dinas Kesehatan Penajam Paser Utara kata Eka Wardhana, mengimbau masyarakat yang beraktivitas di luar rumah dan pengendara kendaran roda dua agar tetap memakai masker untuk melindungi diri dari kemungkinan terjangkit ISPA (insfeksi saluran pernafasan akut) akibat kabut asap.
Kondisi udara di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, menurut Eka Wardhana, masih tergolong kurang sehat karena kabut asap masih menyelimuti sejumlah wilayah Penajam Paser Utara, walaupun tidak setebal sebelumnya.
"Secara umum, wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, belum terbebas sepenuhnya dari kabut asap," ujarnya.
SHujan yang sudah mengguyur wilayah Penajam Paser Utara selama dua hari tambah Eka Wardhana, juga berisiko membuat kabut asap semakin tebal karena di bawah lahan gambut yang terbakar masih menyisakan api.
"Kami minta masyarakat tetap waspada karena hujan yang turun belum berdampak pada membaiknya kondisi udara sebab asap masih menyelimuti meskipun kadarnya menipis," ujar Eka Wardhana. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Meskipun hujan sudah turun selama dua hari terakhir namun tidak terlalu berpengaruh signifikan terhadap kabut asap sehingga kami tetap meminta masyarakat tetap waspada," kata Eka Wardhana saat dihubungi di Penajam, Sabtu.
Dinas Kesehatan Penajam Paser Utara kata Eka Wardhana, mengimbau masyarakat yang beraktivitas di luar rumah dan pengendara kendaran roda dua agar tetap memakai masker untuk melindungi diri dari kemungkinan terjangkit ISPA (insfeksi saluran pernafasan akut) akibat kabut asap.
Kondisi udara di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, menurut Eka Wardhana, masih tergolong kurang sehat karena kabut asap masih menyelimuti sejumlah wilayah Penajam Paser Utara, walaupun tidak setebal sebelumnya.
"Secara umum, wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, belum terbebas sepenuhnya dari kabut asap," ujarnya.
SHujan yang sudah mengguyur wilayah Penajam Paser Utara selama dua hari tambah Eka Wardhana, juga berisiko membuat kabut asap semakin tebal karena di bawah lahan gambut yang terbakar masih menyisakan api.
"Kami minta masyarakat tetap waspada karena hujan yang turun belum berdampak pada membaiknya kondisi udara sebab asap masih menyelimuti meskipun kadarnya menipis," ujar Eka Wardhana. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015