Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di Balikpapan tercatat mencapai 2.518 orang pada minggu ke 41 peristiwa kabut asap menyelimuti kota ini.

"Jumlah penderita ISPA saat ini mengalami kenaikan, dimana pada minggu ke 40 ada 2.231 kasus dan pada minggu ke 41 mengalami peningkatan menjadi 2.518 kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Balikpapan, Balerina di Balikpapan, Senin.

Meningkatnya jumlah penderita ISPA di Balikpapan pada minggu ini disebabkan semakin tebal dan banyaknya kabut asap akhir-akhir ini, katanya.

"Sedangkan penderita Pneumonia mengalami penurunan, dimana pada minggu ke 40 sebanyak 56 kasus sedangkan pada minggu ke 41 sebanyak 50 kasus," kata Balerina.

Dinkes Balikpapan sangat fokus dalam penanganan kasus Pneumonia karena hal tersebut berbahaya yang dapat menyebabkan kematian, katanya.

"Kasus ISPA di Balikpapan hampir 70 persen dari total kasus yang ada, dialami oleh anak-anak dan paling banyak laporan kasus ISPA di Puskesmas Sepinggan," kata Balerina.

Saat ini, Dinkes Balikpapan telah menyiapkan tujuh Puskesmas siaga 24 jam untuk penanganan kasus ISPA, katanya.

"Dan posko akan dibuka kalau ada status gawat darurat terkait kabut asap," kata Balerina.    (*)

Pewarta: Susylo Asmalyah

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015