Bontang (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kota Bontang menyalurkan bantuan kepada puluhan warga di RT 2 dan 3 Kelurahan Bontang Kuala yang kehilangan rumah tinggal dalam peristiwa kebakaran pada Rabu (21/10).

Bantuan tersebut diserahkan Wali Kota Bontang Adi Darma saat mengunjungi lokasi kebakaran, Jumat (24/10), didampingi anggota DPRD Kota Bontang Agus Haris, beberapa kepala SKPD dan tokoh masyarakat setempat.

Akibat kebakaran tersebut, sebanyak 96 jiwa dari 28 kepala keluarga harus kehilangan tempat tinggal. Bantuan dari pemkot berupa sembako, peralatan dapur dan perlengkapan rumah tangga lainnya.

Wali Kota Adi Darma mengatakan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemkot kepada warga RT 2 dan 3 Kelurahan Bontang Kuala yang sedang tertimpa musibah.

"Ini merupakan kewajiban kami sebagai wali kota, yang apabila ada warganya tertimpa musibah pasti akan memberikan bantuan, baik dari pemerintah maupun dana pribadi. Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan membantu saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah," katanya.

Pada kesempatan itu, Adi Darma juga memberi motivasi kepada para korban agar senantiasa bersabar dan mendekatkan diri pada Allah SWT, serta mengambil hikmah dari musibah tersebut, dengan harapan dapat digantikan dengan yang jauh lebih baik.

"Bantuan ini merupakan tahap pertama. Insya-Allah dalam waktu dekat kami akan kembali memberikan bantuan berupa peralatan sekolah dan baju seragam untuk anak-anak agar bisa kembali bersekolah seperti biasanya," ujarnya

Wali kota juga sudah menginstruksikan seluruh kepala SKPD agar mengimbau stafnya untuk menyisihkan sebagian rezekinya guna meringankan beban para korban kebakaran di Bontang Kuala.

Sementara itu, Lurah Bontang Kuala Eko Mashudi mewakili warganya menyampaikan terima kasih atas perhatian Pemkot Bontang terhadap para korban kebakaran.

"Bantuan ini pasti sangat bermanfaat untuk warga kami, khususnya bantuan uang tunai dari dana pribadi bapak wali kota," ujarnya. (Adv/Hms/*)

Pewarta: Irwan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015