Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Anggota DPRD Kaltim Yakob Manika meminta Pemprov Kaltim memaksimalkan berbagai upaya penanganan kabut asap yang sudah dua bulan terjadi dan kini semakin pekat.

Yakob Manika di Samarinda, Kamis, mengatakan, saat ini kondisi kabut asap sudah semakin parah di sejumlah daerah sehingga menjadi ancaman serius, mengakibatkan infeksi saluran pernapasan atas).

"Pekatnya asap semakin kita rasakan, tapi sampai sekarang Pemprov masih belum maksimal dalam menanganinya. Seharusnya bertindak cepat, mengingat Kaltim merupakan wilayah berhutan yang mungkin saja bisa terjadi kebakaran seperti di daerah lain," katanya.

Ia meminta kepada instansi terkait untuk terus memberikan informasi kepada masyarakat terkait kualitas udara yang ada di Kaltim.

"Pemberitahuan perkembagan pencemaran udara kepada publik harus terus dilakukan, agar masyarakat mengetahui kondisi apakah masih di level normal atau masuk berbahaya. Ini sangat penting," katanya.

Ia menganggap peran pemerintah sangat diperlukan, terutama bagi kelangsungan aktivitas belajar-mengajar yang dilakukan di setiap sekolah.

Ia meminta kepada Dinas Pendidikan baik Provinsi maupun Kabupaten/kota untuk tetap mengontrol, jika memang kondisi asap mengganggu aktivitas pembelajaran, sebaiknya ada kebijakan meliburkan sementara waktu, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Sejauh ini kami memberikan apresiasi pada langkah-langkah yang telah dilakukan, terutama pemberian informasi dan sosialisasi dampak kabut asap. Kami berharap agar bentuk penanganan ini dapat lebih dimaksimalkan, terutama di daerah yang saat ini masih terisolasi karena kabut asap," ucapnya.(*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015