Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, menginstruksikan seluruh puskesmas selalu siap siaga dalam melayani pasien penderita infeksi saluran pernafasan akut atau ISPA akibat terdampak kabut asap.

"Kabut asap di Kota Balikpapan semakin pekat akibat kiriman dari wilayah tetangga, sehingga warga diminta waspada dan tidak banyak melakukan aktivitas di luar rumah," kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi kepada wartawan di Balikpapan, Kamis.

Khususnya anak-anak dan warga usia lanjut, Rizal mengimbau agar tidak terlalu banyak melakukan aktivitas di luar rumah, mengingat kabut asap yang dihirup terlalu lama akan sangat membahayakan tubuh.

"Kalaupun warga harus melakukan kegiatan di luar rumah, kami imbau mereka untuk menggunakan masker," ujar Rizal.

Wali kota menambahkan puskesmas yang ada di masing-masing kecamatan tetap siaga dan buka selama 24 jam, sehingga warga yang terkena penyakit ISPA atau lainnya dapat langsung berobat di puskesmas tersebut.

Secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Balikpapan Muhaimin mengatakan instansinya belum mengeluarkan imbauan untuk meliburkan sekolah akibat kabut asap.

"Hal ini dikarenakan belum ada arahan secara teknis dari Dinas Kesehatan Kota. Namun, kami memberikan imbauan ke sekolah-sekolah agar pelajar yang menggunakan sepeda motor dapat menggunakan masker saat berkendaraan," kata Muhaimin.

Selain itu, seluruh sekolah juga diminta untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan, seperti olahraga dan senam.

"Sejauh ini kami sudah mengimbau sekolah-sekolah untuk menyiapkan masker dan dibagikan kepada siswa dengan menggunakan dana bantuan operasional sekolah yang dialokasikan di APBD Perubahan 2015," kata Muhaimin. (*)

Pewarta: Susylo Asmalyah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015