Penajam (ANTARA Kaltim) - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Kabupaten Penajam Paser Utara, menggandeng Kodim 0913 dalam melaksanakan program "National Science and Technology Park" atau Taman Sains dan Teknologi Nasional dalam mengembangkan budidaya rumput laut di daerah itu.

"Bukan saja masyarakat, tetapi kami juga melibatkan TNI pada program pengembangan rumput laut di wilayah Penajam Paser Utara," kata Kepala Program BPPT Penajam Paser Utara Imam Mudita pada pelatihan budidaya pascapanen rumput laut di Penajam, Rabu.

BPPT telah melakukan pelatihan tahap pertama yang melibatkan masyarakat Kelurahan Penajam dan Api-api serta pada pelatihan tahap kedua itu kata Imam Mudita, melibatkan 150 orang dari Kelurahan Jenebora dan Pejala serta unsur TNI.

Pelatihan pengembangan budidaya rumput laut lanjut Imam Mudita, tidak hanya dilaksanakan sekali, namun akan dilakukan secara berkelanjutan dan BPPT melibatkan Kodim 0913 dalam program budidaya rumput laut itu agar berjalan dengan baik dan kesejahteraan petani dapat terwujud.

Materi pelatihan yang diberikan kepada petani rumput laut tersebut tambahnya, terkait pendistribusian dan pengolahan hingga pemasaran.

Pengepulan rumput laut selama ini menurut Imam Mudita, sudah dilakukan warga setempat, namun kurang efektif karena rumput laut kering yang dikumpulkan disalurkan ke daerah lain.

"Pendistribusian melalui tangan kedua yakni pengepul, membutuhkan biaya pendistribusian yang besar dan terkadang harga rumput laut jatuh sehingga merugikan masyarakat," katanya.

Sementara, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara Alimuddin MAP menambahkan, pelatihan tersebut untuk memberdayakan dan meningkatkan keahlian masyarakat dalam upaya peningkatan harkat dan martabat lapisan masyarakat dari perangkap kemiskinan dan keterbelakangan.

"Kami harapkan petani rumput laut tidak hanya mampu memproduksi rumput laut kering saja, tetapi mampu mengolah rumput laut itu menjadi makanan yang diminati masyarakat," ujar Alimuddin.    (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015