Penajam (ANTARA Kaltim) - Kebaradaan "water treatment plant mobile" atau instalasi pengolahan air yang bisa berpindah, kata Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Penajam Paser Utara, Misdianto, sangat membantu pelayanan dalam memenuhi kebutuhan air bersih layak minum bagi warga di daerah itu.

"Saya sambut baik keberadaan 'WTP mobile' itu untuk membantu pelayanan air bersih bagi masyarakat yang berada di daerah pelosok  atau pedalaman yang belum terlayani PDAM," kata Misdianto, di Penajam, Selasa.

Instalasi pengolahan air yang bisa berpindah tersebut menurutnya, untuk menangani krisis air bersih di sejumlah wilayah di Kabupaten Penajam Paser Utara.

"Tahun ini (2015) pemerintah daerah melakukan pengadaan dua unit 'WTP mobile' yang ditempatkan di Kecamatan Waru," ujarnya.

Instalasi pengolahan air itu kata Misdianto dirancang khusus dan dilengkapi peralatan pengolahan yang bisa memproses air tidak layak konsumsi menjadi jernih dan layak minum serta bisa berpindah-pindah, sehingga dapat melayani masyarakat yang belum terlayani PDAM dapat memenuhi kenutuhan air bersih.

"Instalasi pengolahan air yang bisa berpindah itu dapat mengolah jenis air tawar kecuali air laut atau air asin dijadikan air bersih layak minum," katanya.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara tambah Misdianto, berencana menambah "WTP mobile" menjadi delapan unit pada 2016, untuk ditempatkan di empat kecamatan.

"Kendaraan instalasi pengolahan air bersih tersebut menjadi solusi pada saat terjadi kemarau panjang," ujar Misdianto.    (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015