Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bersama Pemkab/Pemkot menggelar Rapat Koordinasi Forum Kewaspadaan Dini Mayarakat (FKDM), guna mengantisipasi kemungkinan munculnya sejumlah bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

"FKDM digelar dengan harapan jika ada tindak ancaman atau bencana apapun yang akan terjadi, maka dapat diantisipasi dan diminimalisisr sehingga tidak menimbulkan kerugian lebih besar," ujar Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim Yudha Pranoto di Samarinda, Selasa.

Menurutnya, peran serta masyarakat dalam keamanan, ketentraman, dan ketertiban dapat diperluas melalui FKDM sehingga akan ada koordinasi dan kerja sama yang baik antara pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat dalam meminimalisir kerugian akibat bencana.

Melalui FKDM, lanjut dia, merupakan upaya dalam menjawab kebutuhan guna mengakselerasikan terbangunnya budaya di masyarakat, baik budaya gotong royong, saling menjaga ketentraman, dan sejenisnya.

"Menjaga keamanan dan kenteraman merupakan hal yang harus dilakukan tiap orang demi terciptanya kedamaian lingkungan masing-maisng. Kondisi ini tentu diselaraskan dengan pembudayaan sikap kewaspadaan dini masyarakat yang harus dimulai dari lingkungan terkecil, yakni mulai dari kelurga dan RT," katanya.

Dikatakannya, kewaspadaan dini merupakan bagian integral dari penyelanggaraan keamanan dan ketertiban di masyarakat.

Kewaspadaan dini adalah kondisi kepekaan, kesiagaan, dan antisipasi masyarakat dalam menghadapi potensi maupun indikasi timbulnya bencana baik berupa bencana perang, bencana alam, maupun bencana yang muncul akibat ulah manusia.

Rakor FKDM Kaltim tersebut digelar di ruang Bina Bangsa Kesbangpol Kaltim. Rapat dihadiri sebanyak 100 peserta yang terdiri dari Kepala FKDM dari kabupaten dan kota se-Kaltim bersama sekertaris dan satu anggota.

"Peran FKDM sangat penting. Apabila tugas dan pekerjaan FKDM dapat berjalan dengan baik dan ditindaklanjuti dengan sungguh-sungguh, maka hal tersebut dapatmencegah terjadinya ancaman keamanan dan bencana, sehingga dapat menyelamatkan masyarakat dari ancaman bahaya," kata Yudha. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015