Samarinda (ANTARA Kaltim) - Tim dansa Kalimantan Timur meraih juara umum pada Prakualifikasi PON 2016 di Bandung, Jawa Barat, dengan raihan medali 5 emas, 8 perak, dan 6 perunggu, serta meloloskan 16 atlet untuk berlaga tahun depan.
Manajer tim Dansa Kaltim Amir P Alie di Samarinda, Senin, mengatakan raihan medali atlet Kaltim ini telah melebih target dari 3 emas yang diinginkan.
"Pada kelas standar berhasil menyumbangkan 4 emas, 5 perak dan 2 perunggu, ini prestasi yang cukup membanggakan," kata Amir.
Ia mengatakan bahwa sukses Kaltim di Pra-PON 2015 ini tidak lepas dari penampilan gemilang pasangan Try Mulyana dan Trisnawati, yang berhasil menyumbangkan 2 emas dan 1 perak.
Sementara pasangan Leo dan Inge yang bertanding di kelas pre amateur berhasil mendapat 1 emas dan 3 perak, dan pasangan terakhir Hariansyah dan Clara Chicilia Pangkey menambah perolehan medali dancesport Kaltim dengan 1 medali emas, 1 perak dan 2 perunggu.
Ia menambahkan, bahwa kategoi hip hop yang merupakan kategori baru dipertandingkan di dance sport juga berhasil menambah pundi medali untuk Kaltim yaitu 1 emas yang ditorehkan oleh pasangan Andi Glenanda Soeharto dan Al Hadid Ammash.
"Untuk kelas latin, hanya meraih 3 perak dan 4 perunggu tanpa emas melalui dari pasangan Ridwansyah dan Stevany serta Frengky dan Lenny,"Jelasnya.
Ia berharap Keberhasilan yang telah diraih oleh tim dance sport Benua Etam tersebut,bisa tetap dipertahankan hingga PON 2016, di Bandung, Jawa Barat, karena cabang dansa termasuk andalan Kaltim mendulang emas di pentas olahraga empat tahunan tersebut.
Sementara itu Pelatih IODI Kaltim, Etty Paulina mengingatkan seluruh atlet tidak terbuai dengan prestasi yang saat ini sudah mereka raih saat ini, karena pertandingan PON masih panjang, dan masih banyak waktu bagi daerah lain untuk berbenah.
"Kami masih harus berjuang lagi dan mempersiapkan diri untuk menghadapi PON mendatang, karena pastinya ujiannya akan lebih berat lagi, jadi mereka harus tetap menjaga kondisi dan lebih keras lagi dalam berlatih sehingga mampu untuk mempertahankan prestasinya," tegas Etty. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Manajer tim Dansa Kaltim Amir P Alie di Samarinda, Senin, mengatakan raihan medali atlet Kaltim ini telah melebih target dari 3 emas yang diinginkan.
"Pada kelas standar berhasil menyumbangkan 4 emas, 5 perak dan 2 perunggu, ini prestasi yang cukup membanggakan," kata Amir.
Ia mengatakan bahwa sukses Kaltim di Pra-PON 2015 ini tidak lepas dari penampilan gemilang pasangan Try Mulyana dan Trisnawati, yang berhasil menyumbangkan 2 emas dan 1 perak.
Sementara pasangan Leo dan Inge yang bertanding di kelas pre amateur berhasil mendapat 1 emas dan 3 perak, dan pasangan terakhir Hariansyah dan Clara Chicilia Pangkey menambah perolehan medali dancesport Kaltim dengan 1 medali emas, 1 perak dan 2 perunggu.
Ia menambahkan, bahwa kategoi hip hop yang merupakan kategori baru dipertandingkan di dance sport juga berhasil menambah pundi medali untuk Kaltim yaitu 1 emas yang ditorehkan oleh pasangan Andi Glenanda Soeharto dan Al Hadid Ammash.
"Untuk kelas latin, hanya meraih 3 perak dan 4 perunggu tanpa emas melalui dari pasangan Ridwansyah dan Stevany serta Frengky dan Lenny,"Jelasnya.
Ia berharap Keberhasilan yang telah diraih oleh tim dance sport Benua Etam tersebut,bisa tetap dipertahankan hingga PON 2016, di Bandung, Jawa Barat, karena cabang dansa termasuk andalan Kaltim mendulang emas di pentas olahraga empat tahunan tersebut.
Sementara itu Pelatih IODI Kaltim, Etty Paulina mengingatkan seluruh atlet tidak terbuai dengan prestasi yang saat ini sudah mereka raih saat ini, karena pertandingan PON masih panjang, dan masih banyak waktu bagi daerah lain untuk berbenah.
"Kami masih harus berjuang lagi dan mempersiapkan diri untuk menghadapi PON mendatang, karena pastinya ujiannya akan lebih berat lagi, jadi mereka harus tetap menjaga kondisi dan lebih keras lagi dalam berlatih sehingga mampu untuk mempertahankan prestasinya," tegas Etty. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015