Samarinda (ANTARA Kaltim) - Komisi IV DPR Papua melakukan kunjungan kerja ke DPRD Provinsi Kalimantan Timur dalam rangka persiapan Provinsi Papua sebagai tuan rumah pelaksana Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2020.
Ketua Komisi IV DPR Papua Boy Markus Dawir di Samarinda, Jumat, mengatakan kedatangan tim legislatif Provinsi Paling Timur di Indonesia itu untuk belajar ke Kalimantan Timur yang pernah sukses menyelenggarakan PON XVII 2008.
Dia mengatakan Komisi IV DPRD Papua ingin belajar ke Kaltim terkait langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan dalam mematangkan penyelenggaraan PON mendatang.
"Papua sebagai tuan rumah PON ke XX Tahun 2020 harus menyiapkan diri sebaik mungkin untuk mensukseskan penyelenggaraan pesta olahraga akbar itu," kata Boy Markus.
Selain sukses penyelenggaraan, Ia mengatakan bahwa Pemerintah Papua sangat berharap fasilitas venue pasca-PON, harus dapat termanfaatkan serta digunakan dengan baik oleh semua kalangan.
"Kami ingin penyelenggara PON bisa menjadi momentum untuk kemajuan Olaharaga di Papua," jelasnya.
Seperti diketahui Pemprov Papua telah menetapkan lima kabupaten/kota sebagai ajang pelaksanaan PON diantaranya Jayapura, Biak Numfor, Mimika, Merauke dan Jayawijaya yang akan digunakan sebagai tempat pertandingan oleh beberapa cabang olahraga (cabor).
Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Zain Taufik Nurrohman mengatakan dalam menghadapi PON XVII Tahun 2008, Pemerintah Provinsi Kaltim bersama DPRD Kaltim membuat perencanaan untuk mensukseskan PON.
"Kaltim diketahui dalam penyelenggaraan PON mengusung tiga sukses. Yaitu sukses pelaksanaan, sukses prestasi dan sukses ekonomi kerakyatan," ujarnya.
Zain mengharapkan, Pemerintah Provinsi Papua dapat menskenariokan dengan memanfaatkan secara baik venue-veneu eks PON yang memerlukan pembiayaan cukup besar dalam pemeliharaannya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Ketua Komisi IV DPR Papua Boy Markus Dawir di Samarinda, Jumat, mengatakan kedatangan tim legislatif Provinsi Paling Timur di Indonesia itu untuk belajar ke Kalimantan Timur yang pernah sukses menyelenggarakan PON XVII 2008.
Dia mengatakan Komisi IV DPRD Papua ingin belajar ke Kaltim terkait langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan dalam mematangkan penyelenggaraan PON mendatang.
"Papua sebagai tuan rumah PON ke XX Tahun 2020 harus menyiapkan diri sebaik mungkin untuk mensukseskan penyelenggaraan pesta olahraga akbar itu," kata Boy Markus.
Selain sukses penyelenggaraan, Ia mengatakan bahwa Pemerintah Papua sangat berharap fasilitas venue pasca-PON, harus dapat termanfaatkan serta digunakan dengan baik oleh semua kalangan.
"Kami ingin penyelenggara PON bisa menjadi momentum untuk kemajuan Olaharaga di Papua," jelasnya.
Seperti diketahui Pemprov Papua telah menetapkan lima kabupaten/kota sebagai ajang pelaksanaan PON diantaranya Jayapura, Biak Numfor, Mimika, Merauke dan Jayawijaya yang akan digunakan sebagai tempat pertandingan oleh beberapa cabang olahraga (cabor).
Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Zain Taufik Nurrohman mengatakan dalam menghadapi PON XVII Tahun 2008, Pemerintah Provinsi Kaltim bersama DPRD Kaltim membuat perencanaan untuk mensukseskan PON.
"Kaltim diketahui dalam penyelenggaraan PON mengusung tiga sukses. Yaitu sukses pelaksanaan, sukses prestasi dan sukses ekonomi kerakyatan," ujarnya.
Zain mengharapkan, Pemerintah Provinsi Papua dapat menskenariokan dengan memanfaatkan secara baik venue-veneu eks PON yang memerlukan pembiayaan cukup besar dalam pemeliharaannya. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015