Bontang (ANTARA Kaltim) - Sekretaris Kota Bontang HM Syirajuddin mengatakan pembentukan panitia seleksi rekrutmen calon direktur PDAM Tirta Taman Bontang masih menunggu terbitnya surat keputusan wali kota.
Menurut Syirajuddin saat ditemui Selasa (13/10), proses tersebut masih dalam penggodokan, namun kendalanya adalah belum terbitnya surat keputusan terkait pembentukan pansel calon direktur PDAM.
"Kita masih menunggu SK dari wali kota, namun sembari menunggu itu, kita sudah melakukan tahapan pembentukannya," katanya.
Terkait perkembangan proyek pembangunan bandara di Bontang Lestari yang kini sedang berlangsung, Syirajuddin mengaku belum mendapatkan data valid dari dinas perhubungan yang secara teknis mengetahui persis proyek itu.
"Saya belum menerima laporan terbaru, namun berdasarkan data sementara progresnya sudah mencapai 75 persen untuk pengerjaan jalan akses ke bandara," katanya.
Pemkot Bontang optimistis bandara di Bontang Lestari pada lahan seluas 92 hektare itu, pembebasan lahannya berlangsung transparan, karena ada tim aprasial yang menentukan nilai jual objek pajak atau standar harga lahan di daerah itu.
"Target kita pada 2016 pembebasan dan pembayaran lahan warga selesai, sehingga dapat dilakukan percepatan pembangunan bandara perintis itu," tambahnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Menurut Syirajuddin saat ditemui Selasa (13/10), proses tersebut masih dalam penggodokan, namun kendalanya adalah belum terbitnya surat keputusan terkait pembentukan pansel calon direktur PDAM.
"Kita masih menunggu SK dari wali kota, namun sembari menunggu itu, kita sudah melakukan tahapan pembentukannya," katanya.
Terkait perkembangan proyek pembangunan bandara di Bontang Lestari yang kini sedang berlangsung, Syirajuddin mengaku belum mendapatkan data valid dari dinas perhubungan yang secara teknis mengetahui persis proyek itu.
"Saya belum menerima laporan terbaru, namun berdasarkan data sementara progresnya sudah mencapai 75 persen untuk pengerjaan jalan akses ke bandara," katanya.
Pemkot Bontang optimistis bandara di Bontang Lestari pada lahan seluas 92 hektare itu, pembebasan lahannya berlangsung transparan, karena ada tim aprasial yang menentukan nilai jual objek pajak atau standar harga lahan di daerah itu.
"Target kita pada 2016 pembebasan dan pembayaran lahan warga selesai, sehingga dapat dilakukan percepatan pembangunan bandara perintis itu," tambahnya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015