Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Timur Zain Taufiq Nurrohman menyarankan kepada masyarakat untuk memaksimalkan pelayanan puskesmas yang tersebar di berbagai wilayah, sebagai antisipasi membludaknya pasien yang berobat di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.

Ketika dihubungi di Samarinda, Senin, Zain mengatakan sudah banyak keluhan masyarakat yang disampaikan kepada Komisi IV DPRD Kaltim terkait tidak optimalnya pelayanan RSUD AW Sjahranie, salah satunya soal pasien yang tidak mendapat ruangan rawat inap.

"Kami sudah konfirmasi langsung kepada pihak RSUD dan ternyata memang terjadi penumpukan pasien yang jumlahnya mencapai ribuan orang, sementara ruangan dan tenaga kesehatan jumlahnya terbatas," katanya menanggapi sejumlah keluhan masyarakat terkait pelayanan rumah sakit pemerintah itu.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar memercayakan pelayanan kesehatan pada puskemas, karena sudah banyak puskesmas di daerah setempat yang memiliki dokter atau tenaga medis memadai.

"Kecuali ketika puskesmas tidak mampu dan harus merujuk pasien ke rumah sakit, karena keterbatasan peralatan atau kemampuan," jelasnya.

Zain yakin apabila puskesmas bisa dimaksimalkan warga, tidak akan ada penumpukan pasien di rumah sakit milik pemerintah daerah.

"Sesuai dengan data dari pihak RSUD AWS, bahwa pasien yang datang berasal dari berbagai latar belakang penyakit, mulai dari luka ringan hingga penyakit berat. Padahal, rumah sakit pemerintah itu berstatus tipe A untuk penanganan penyakit-penyakit tergolong berat," tutur politikus PAN itu.

Sesuai dengan aturan yang berlaku, pihak RSUD AW Sjahranie Samarinda juga tidak boleh menolak pasien dengan alasan apapun, sehingga masyarakat yang datang tetap harus dilayani dengan semaksimal mungkin.

"Pemerintah perlu segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pelayanan kesehatan ini. Jangan hanya karena penyakit demam biasa langsung ke rumah sakit, luka ringan ke rumah sakit AWS, padahal itu bisa ditangani oleh puskesmas terdekat," ujar Zain. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015