Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 53 kelompok tani di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, yang akan menerima bantuan 2.650 ekor sapi Brahman Cross telah mendapat pelatihan cara memelihara dengan benar.
"Pelatihan sudah kami lakukan beberapa kali di kabupaten/kota calon penerima, termasuk di Paser yang telah dilatih bulan kemarin," kata Kepala Dinas Peternakan Provinsi Kaltim Dadang Sudarya di Samarinda, Senin.
Para poktan di Kabupaten Paser tersebut mendapatkan alokasi bantuan yang dananya dari APBN Perubahan 2015. Kegiatannya masuk dalam program Pengembangan Integrasi Ternak Ruminansia (sapi-sawit), sehingga penerimanya merupakan poktan yang biasa beternak sapi dan memiliki lahan sawit.
Menurutnya, poktan Paser yang mengajukan memperoleh bantuan sapi BC sebenarnya sangat banyak, yakni mencapai 117 kelompok.
Tetapi dari hasil seleksi Calon Kelompok dan Calon Lokasi yang dilanjutkan dengan verifikasi langsung di lapangan oleh tim, ditetapkan 53 poktan yang memenuhi syarat untuk mendapat bantuan sapi untuk program integrasi sapi dengan perkebunan kelapa sawit.
Menurutnya, dari jumlah kelompok ternak penerima sapi BC tahun ini tidak semuanya merupakan peternak lama yang memelihara sapi, sehingga mereka perlu diberi pelatihan budi daya sapi BC.
Pelatihan telah digelar di Desa Suatang, Kecamatan Pasir Belengkong. Peserta pelatihan sebanyak 60 orang yang merupakan perwakilan dari kelompok tani yang siap penerima sapi BC. Materi pelatihan antara lain mengenai tata laksana pemeliharaan, pakan, dan reproduksi.
"Jumlah sapi BC yang akan diterima poktan di Kabupaten Paser dengan jumlah 2.650 ekor tersebut merupakan sebagian kecil dari total bantuan yang diberikan Kementerian Pertanian tahun 2015 untuk poktan di Provinsi Kalimantan Timur dengan jumlah 10.050 ekor sapi BC," kata Dadang lagi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Pelatihan sudah kami lakukan beberapa kali di kabupaten/kota calon penerima, termasuk di Paser yang telah dilatih bulan kemarin," kata Kepala Dinas Peternakan Provinsi Kaltim Dadang Sudarya di Samarinda, Senin.
Para poktan di Kabupaten Paser tersebut mendapatkan alokasi bantuan yang dananya dari APBN Perubahan 2015. Kegiatannya masuk dalam program Pengembangan Integrasi Ternak Ruminansia (sapi-sawit), sehingga penerimanya merupakan poktan yang biasa beternak sapi dan memiliki lahan sawit.
Menurutnya, poktan Paser yang mengajukan memperoleh bantuan sapi BC sebenarnya sangat banyak, yakni mencapai 117 kelompok.
Tetapi dari hasil seleksi Calon Kelompok dan Calon Lokasi yang dilanjutkan dengan verifikasi langsung di lapangan oleh tim, ditetapkan 53 poktan yang memenuhi syarat untuk mendapat bantuan sapi untuk program integrasi sapi dengan perkebunan kelapa sawit.
Menurutnya, dari jumlah kelompok ternak penerima sapi BC tahun ini tidak semuanya merupakan peternak lama yang memelihara sapi, sehingga mereka perlu diberi pelatihan budi daya sapi BC.
Pelatihan telah digelar di Desa Suatang, Kecamatan Pasir Belengkong. Peserta pelatihan sebanyak 60 orang yang merupakan perwakilan dari kelompok tani yang siap penerima sapi BC. Materi pelatihan antara lain mengenai tata laksana pemeliharaan, pakan, dan reproduksi.
"Jumlah sapi BC yang akan diterima poktan di Kabupaten Paser dengan jumlah 2.650 ekor tersebut merupakan sebagian kecil dari total bantuan yang diberikan Kementerian Pertanian tahun 2015 untuk poktan di Provinsi Kalimantan Timur dengan jumlah 10.050 ekor sapi BC," kata Dadang lagi. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015