Bontang (ANTARA Kaltim) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Timur membantu pembuatan sumur bor bagi warga di Desa Nyerakat Kiri, Kecamatan Bontang Lestari, Jumat (9/10), untuk membantu pengadaan air bersih di daerah setempat.

Peletakan batu pertama pengeboran sumur dalam rangka Hari Bhakti Karya Dhika dilakukan Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kemkumham Kaltim Amru Walid Batubara dan dihadiri Kepala Lembaga Pemasyarakatan Bontang Tony Martono, Danramil Loktuan Kapten (Arh) Sutiknom dan tokoh masyarakat setempat.

Amru Walid mengatakan gerakan peduli "Ayo Ngebor Sumur Bareng” Kanwil Kemkumham bertema "Berempati Dengan Memberi” ini bertujuan melatih diri berempati dengan merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain dan menempatkan diri sebagai orang lain, seperti masalah kekeringan yang terjadi di berbagai daerah di Tanah Air, termasuk Kaltim.  

"Kemkumham menggali empat sumur bor di wilayah Kaltim, masing-masing di Bontang, Balikpapan, Tanah Grogot (Paser), dan Tanjung Redep (Berau)," katanya.

Program pembuatan sumur bor ini dijaadwalkan selesai pada 24 Oktober dan warga bisa segera menikmati air bersih. "Rencananya Kakanwil yang meresmikan," tambah Amru.

Amru berharap pembangunan sumur bor ini bisa memenuhi kebutuhan air bersih warga di Kelurahan Nyerakat Kiri. Selain itu, program ini juga bertujuan meningkatkan kepedulian antarsesama masyarakat.

Lurah Bontang Lestari, Rendy mengatakan pembuatan sumur ini sangat membantu warga dalam memenuhi kebutuhan air, karena wilayahnya termasuk salah satu yang kekurangan air.

"Jalur distribusi pipa PDAM memang ada, tapi belum masuk ke perkampungan karena jaraknya sekitar 3 kilometer dan di Nyerakat kiri juga belum ada aliran listrik," katanya.

Untuk menyedot air, pihaknya akan meminta pengadaan pompa air bertenaga bensin atau solar. (*)

Pewarta: Irwan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015