Bontang (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kota Bontang secara resmi telah mengalirkan jaringan gas alam kepada 1.470 sambungan rumah warga di Kelurahan Telihan, Kecamatan Bontang Barat, sejak akhir September lalu.  

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperidagkop) Kota Bontang Reza Phalevi saat dihubungi di Bontang, Selasa, mengemukakan katup yang menghubungkan jaringan gas ke Kelurahan Gunung Telihan sudah dibuka.

Distribusi jaringan gas untuk rumah tangga di Kelurahan Gunung Telihan dibagi menjadi tujuh regulator sektor (RS), yakni RS 01, 02-A, 02-B, 03, 04, 05, dan 06.

"Distribusi gas di Kelurahan Gunung Telihan harus dilakukan secara bertahap yang dimulai dari RS 03, RS 05 dan RS 06," ujarnya.

"Kegiatan ini tidak hanya melibatkan Disperindagkop, namun ada campur tangan dari PT Bontang Migas dan Energi selaku operator dan KSO (Kerja Sama Operasi) Promits Eltran selaku kontraktor pelaksana," paparnya.

Uji coba penyaluran gas alam sudah dilakukan pada awal Oktober dengan cara menyalakan api pada kompor milik warga di Kelurahan Gunung Telihan.

"Berdasarkan hasil pemantauan ke beberapa rumah, api pada kompor sudah menyala dengan baik. Namun, akan terus dipantau karena masih dalam tahap pemeliharaan hingga Desember 2015," katanya.  

Pembangunan fisik pipa jaringan gas alam di Telihan sebenarnya telah rampung sejak Desember 2014, tidak bisa langsung digunakan karena harus melewati serangkaian pemeriksaan, pengujian dan sertifikasi oleh Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM melalui Perusahaan Jasa Inspeksi Teknis untuk mendapatkan sertifikat kelayakan. (*)

Pewarta: Irwan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015