Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kutai Kartanegara, menurunkan tim untuk mengecek kesehatan bakal hewan kurban di Kecamatan Loa Kulu dan Tenggarong.

"Setelah kami melakukan pengecekan langsung di lapangan terhadap hewan kurban yang dijual para pedagang, baik sapi maupun kambing, pada umumnya kondisinya sehat dan layak," ungkap Kepala Disnakkeswan Kutai Kartanegara H Sukhrawardy, Jumat.

Dikatakan Sukhrawardy, ada lima lokasi penjualan hewan kurban di dua kecamatan yang didatangi tim Disnakkeswan.

"Teknik pemeriksaan hewan tersebut yakni, mendatangi tempat-tempat penjualan hewan kemudian melihat satu persatu secara fisik. Jika hewan tersebut sehat, maka sapi atau kambing mampu berdiri dan berjalan dengan baik," katanya.

"Hewan itu juga sehat jika bola mata terlihat berbinar serta cuping hidung atau moncong basah. Selain itu, jika telinga dipegang terasa hangat tidak dingin, itu juga menandakan hewan tersebut tidak sakit," ungkap Sukhrawardy.

Setelah memastikan bahwa hewan tersebut sehat dan layak, tim dari Disnakkeswan lanjut Sukhrawardy, akan memberikan penanda atau pin yang dipasangkan pada sapi atau kambing serta Surat Keterangan Kesehatan Hewan Kurban kepada penjual.

Ia mengatakan, pemeriksaan tersebut rutin dilaksanakan tiap tahun, guna memberikan pelayanan kepada masyarakat, baik itu pedagang maupun konsumen atau pembeli hewan kurban.

"Tujuannya, agar konsumen mendapatkan hewan kurban yang sehat sehingga harus dilakukan pemeriksaan terkait kesehatan dan kelayakan hewan kurban tersebut," ujar Sukhrawardy.

Sementara, Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kutai Kartanegara Fathuddin menambahkan, selain di Loa Kulu dan Tenggarong, pemeriksaan hewan kurban juga dilakukan di masing-masing Unit Pelaksana Teknis (UPT) Disnakkeswan.

Salah seorang pedagang hewan kurban di Loa Kulu, Cipto, menyambut baik pemeriksaan kesehatan hewan yang dilakukan Disnakkeswan, karena sangat membantu pedagang menerangkan kepada calon pembeli tentang kondisi sapi dan kambing yang mereka jual.

"Kami berterima kasih atas pengecekan hewan ini sehingga calon pembeli tidak ragu lagi saat memilih hewan kurban karena sudah ada tanda dan surat keterangan bahwa hewan ini sehat," ungkap Cipto. (*)

Pewarta: Hayru Abdi

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015