Bontang (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kota Bontang menyelenggarakan festival "finger painting" atau melukis menggunakan jari dan dirangkai dengan gerakan makan ikan yang diikuti 1.500 guru PAUD dan 560 anak.

Festival dalam rangka hari jadi Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini ke-10 itu berlangsung di kawasan hutan mangrove Kelurahan Berbas Pantai, Kecamatan Bontang Selatan, Minggu.

Wali Kota Bontang Adi Darma dalam sambutannya mengatakan Pemkot Bontang mengikuti anjuran pemerintah untuk turut serta dalam gerakan makan ikan serentak, sehingga kegiatan ini harus didukung untuk memanfaatkan sumber daya laut khususnya ikan.

"Gemar makan ikan harus diberikan kepada anak-anak mengingat manfaat mengonsumsi ikan sangat baik bagi pertumbuhan. Apalagi kebutuhan nutrisi otak anak-anak bisa lebih cerdas. Tidak hanya itu, konsumsi ikan juga penting bagi ibu yang sedang mengandung dalam rangka mempersiapkan generasi penerus," katanya.

Adi Darma menjelaskan Kota Bontang yang 70 persen wilayahnya merupakan lautan memiliki potensi besar untuk terus digali.

"Pemanfaatan sumber daya kelautan mesti terus digalakkan dalam rangka program Presiden Jokowi dan Kementerian Kelautan untuk terus menggali sumber daya laut di berbagai daerah di Indonesia," jelas Adi Darma sembari berharap festival ini bisa digelar setiap tahun.

Ia juga memberikan apresiasi kepada HIMPAUDI Kota Bontang dan dinas-dinas terkait atas kelancaran pelaksanaan festival ini, serta mengajak masyarakat untuk terus membangun generasi penerus bangsa dengan menggalakkan makan ikan kepada anak.

"Saya berharapa peran orang tua, masyarakat, organisasi mitra, dan  seluruh anggota HIMPAUDI untuk bergandengan tangan bersama-sama membangun generasi bangsa yang bermartabat dengan mengonsumsi ikan," tambahnya.

Festival yang juga dihadiri Bunda PAUD Kota Bontang Hj Najirah Adi Darmaitu merupakan terobosan baru yang dicanangkan HIMPAUDI dan pemerintah pusat untuk dicatat Museum Rekor Indonesia (MURI), karena melibatkan lebih kurang 68.039 anak di seluruh Indonesia. (Adv/Hms/*)

Pewarta: Irwan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015