Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Kepolisian Resor (Polres) Kota Balikpapan menggelar pasukan pengamanan pemilihan kepala daerah (pilkada) di Lapangan Merdeka Balikpapan, Rabu.
Menurut keterangan Kapolres Balikpapan, AKBP Andi Azis Nizar mengatakan bahwa pengamanan pilkada tersebut dinamakan Operasi Mantap Praja Manuntung 2015.
"Pengamanan pilkada ini mengerahkan dua pertiga pasukan yang ada di Polres Balikpapan," kata Andi Azis.
Pilkada Balikpapan yang dilaksanakan pada 9 Desember 2015 diikuti oleh tiga pasangan calon walikota (cawali) dan calon wakil walikota (cawawali) Balikpapan.
Untuk nomor urut satu pasangan Rizal Effendi - Rahmad Mas`ud, nomor urut dua pasangan Andi Burhanuddin Solong - Abdul Hakim Rauf dan nomor urut tiga pasangan Heru Bambang - Sirajuddin.
"Untuk jumlah tiap lokasi kampanye, bersifat fleksibel apakah jumlah besar massanya atau hanya kampanye dialogis," kata Andi Nizar.
Bila ada pelanggaran kampanye maka ada Sentral Gakumdu terdiri dari Panwas, polisi dan jaksa yang akan menilai, katanya.
"Untuk pengawalan tiap cawali dan cawawali ada empat personel polisi yang dipimpin oleh satu perwira," kata Andi Azis.
Acara gelar pasukan juga ditambah dengan pernyataan sikap tiga pasangan untuk siap menang dan kalah yang pembacaan pernyataannya dipimpin oleh Kapolres Balikpapan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Menurut keterangan Kapolres Balikpapan, AKBP Andi Azis Nizar mengatakan bahwa pengamanan pilkada tersebut dinamakan Operasi Mantap Praja Manuntung 2015.
"Pengamanan pilkada ini mengerahkan dua pertiga pasukan yang ada di Polres Balikpapan," kata Andi Azis.
Pilkada Balikpapan yang dilaksanakan pada 9 Desember 2015 diikuti oleh tiga pasangan calon walikota (cawali) dan calon wakil walikota (cawawali) Balikpapan.
Untuk nomor urut satu pasangan Rizal Effendi - Rahmad Mas`ud, nomor urut dua pasangan Andi Burhanuddin Solong - Abdul Hakim Rauf dan nomor urut tiga pasangan Heru Bambang - Sirajuddin.
"Untuk jumlah tiap lokasi kampanye, bersifat fleksibel apakah jumlah besar massanya atau hanya kampanye dialogis," kata Andi Nizar.
Bila ada pelanggaran kampanye maka ada Sentral Gakumdu terdiri dari Panwas, polisi dan jaksa yang akan menilai, katanya.
"Untuk pengawalan tiap cawali dan cawawali ada empat personel polisi yang dipimpin oleh satu perwira," kata Andi Azis.
Acara gelar pasukan juga ditambah dengan pernyataan sikap tiga pasangan untuk siap menang dan kalah yang pembacaan pernyataannya dipimpin oleh Kapolres Balikpapan.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015