Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak mengatakan dalam 10 hingga 30 tahun ke depan, daerahnya akan meraih bonus demografi, yakni penduduk usia produktif dengan sumber daya manusia unggul lebih banyak ketimbang usia yang tidak produktif.

"Pemprov Kaltim sudah lama menyiapkan agar bisa meraih bonus demografi, misalnya melalui bidang pendidikan. Sejak tahun 2009 sudah diberikan beasiswa kepada 30.000 penerima per tahun, kemudian mulai 2015 dan seterusnya rata-rata 50.000 penerima per tahun," ujar Awang Faroek di Samarinda, Rabu.

Selain itu, sejak 2009 juga sudah dilakukan pencanangan wajib belajar 12 tahun, sehingga program pendidikan yang merupakan investasi jangka panjang itu, manfaatnya akan dapat dirasakan pada 10 hingga 30 tahun ke depan, bahkan selama masyarakat berada pada usia produktif.

Namun demikian, gubernur tetap berharap kepada semua elemen masyarakat untuk berpartisipasi dalam meningkatkan sumber daya manusia agar memiliki daya saing di segala bidang, karena membangun pendidikan merupakan tugas dan tekad semua pihak.

Melalui program Beasiswa Kaltim Cemerlang, Awang Faroek berusaha penyalurannya merata kepada pelajar dan mahasiswa, bukan hanya bagi mereka yang berprestasi, tetapi juga bagi warga yang tidak mampu.

Penerimanya juga dari semua golongan dengan tidak membedakan suku, agama, warga perkotaan, maupun perdesaan dan perbatasan. Bahkan penyaluran beasiswa juga dibagi per kuota, baik per kabupaten/kota maupun perguruan tinggi.

Di sisi lain, lanjut dia, dalam upaya meningkatkan kapasitas guru mulai jenjang TK/RA hingga SMA dan yang sederajat, Pemprov Kaltim dalam delapan tahun terakhir sudah menggelontorkan anggaran sekitar Rp104 miliar untuk program kualifikasi guru hingga menyandang gelar sarjana (S1).

Jumlah guru yang sudah mengikuti kualifikasi melalui kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi baik di Kaltim maupun di luar daerah, dalam delapan tahun terakhir ini sudah mencapai 13.000 orang.

"Melalui peningkatan kapasitas atau kualifikasi guru diharapkan mutu pendidikan di Kaltim semakin meningkat, karena upaya meningkatkan kualitas tanaga pendidik di antaranya adalah melalui kualifikasi guru dari yang sarjana dikuliahkan hingga menjadi sarjana," jelas gubernur.(*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015