Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Jumlah pendamping lokal desa yang tersebar di Kalimantan Timur akan ditambah menjadi satu desa satu pendamping, sedangkan untuk sementara tiap tiga desa hanya direkrut satu pendamping.

"Idealnya memang satu desa satu pendamping, tetapi karena tahun ini anggarannya terbatas maka satu pendamping lokal desa melayani tiga desa," kata Kabid Ketahanan dan Sosial Budaya, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM-Pemdes) Provinsi Kaltim Musa Ibrahim di Samarinda, Kamis.

Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa dengan membangun Indonesia dari pinggiran, lanjutnya, maka mulai 2016 pemerintah akan menyiapkan anggaran lebih besar sehingga bisa merekrut satu Pendamping Lokal Desa untuk tiap desa.

Di Provinsi Kaltim saat ini terdapat 833 desa/kampung, tetapi anggaran yang disiapkan pada 2015 hanya cukup untuk merekrut 307 pendamping lokal, guna memberikan pendampingan terhadap masyarakat desa dalam menuntaskan berbagai kegiatan pasca berakhirnya Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd).

Tugas lainnya adalah mendampingi desa dalam menyusun program pengembangan maupun pembangunan desa karena mulai 2015 ini, setiap desa mendapat dana langsung dari APBN agar dana tersebut dapat digunakan tepat sasaran sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat setempat.

Jumlah Pendamping Lokal Desa yang direkrut sebanyak 307 orang tersebut tersebar di tujuh kabupaten di Kaltim, dengan rinciaan untuk Kabupaten Paser sebanyak 139 pendamping yang akan disebar ke 10 kecamatan, antara lain Kecamatan Long Ikis 25 orang, Tanah Grogot 15 orang, dan Kecamatan Tanjung Harapan tujuh orang.

Kemudian Kabupaten Kutai Kartanegara direkrut 193 pendamping lokal untuk ditempatkan pada desa yang tersebar di 16 kecamatan, antara lain Muara Muntai 13 orang, Loa Kulu 15 orang, Anggana delapan orang, Muara Badak 13 orang, Tenggarong dua orang, dan di Kecamatan Muara Wis tujuh orang.

Selanjutnya Kabupaten Berau dibutuhkan 97 pendamping lokal untuk ditempatkan di 12 kecamatan, antara lain Biatan delapan orang, Batu Putih tujuh orang, Maratua empat orang, Tabalar enam orang, Teluk Bayur empat orang, Gunung Tabur 10 orang, dan Kecamatan Sambaliung 13 orang.

Untuk Kabupaten Mahakam Ulu dibutuhkan 50 pendamping lokal. Mereka akan ditempatkan di desa-desa yang tersebar di empat kecamatan, yakni Long Bagun 11 orang, Long Hubung 11 orang, Laham lima orang, Long Apari 10 orang, dan Kecamatan Long Pahangai 13 orang.

"Jumlah perekrutan pendamping lokal yang sebanyak 307 orang itu belum termasuk pendamping desa yang ditempatkan di tingkat kabupaten sebanyak 18 orang, kemudian pendamping desa yang ditempatkan di kecamatan sebanyak 95 orang," kata Musa. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015