Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, bekerja sama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi kembali menggelar pelatihan pengolahan rumput laut.

"Pelatihan tahap kedua ini ditujukan bagi pengelola dan pemasaran rumput laut," kata Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar di Penajam, Senin.

Potensi yang dimiliki Penajam Paser Utara sangat besar, khususnya wilayah kelautannya. Salah satunya hamparan pantai yang ada sangat panjang ada di Penajam Paser Utara. Hal itu merupakan potensi yang sangat besar bagi daerah, katanya.

"Rugi rasanya jika potensi yang ada tersebut tidak kita manfaatkan dengan baik," kata Yusran.

Pengembangan rumput laut merupakan usaha yang menjanjikan bagi penghasilan masyarakat di kabupaten Penajam Paser Utara. Bahkan penghasilan petani rumput laut di Penajam Paser Utara dapat mencapai penghasilan diatas rata-rata, katanya.

"Dari hasil bincang-bincang kami dengan warga desa Api-Api petani rumput laut bahwa terungkap, dengan lahan tanam hanya 250 meter dapat meraup keuntungan hingga Rp4,5 juta perbulan. Itupun dikerjakan dengan cara sederhana dan santai, Sementara masih banyak lahan pantai disana belum dimanfaatkan, jika lahan usaha mereka diperluas, maka penghasilan mereka dijamin akan lebih besar dari itu," kata Yusran.

Pelatihan tersebut diharapkan akan menjadi nilai tambah bagi masyarakat pengelola rumput laut di Penajam Paser Utara, sehingga pada akhirnya mampu bersaing dengan produk pasaran lainnya, katanya.

"Oleh karena itu, manfaatkan dengan sungguh-sunguh pelatihan tersebut. Jika terdapat hal-hal yang kurang dimengerti dalam pelaksanaannya, jangan ragu untuk bertanya kepada ahlinya," kata Yusran.

Dia mengharapkan, dengan pelatihan tersebut diharapkan khususnya bagi pengelola rumput laut di PPU dapat mengelola hasil yang dibudidayakan menjadi sebuah produk unggulan dengan nilai jual yang tinggi. (*)

Pewarta: Susylo Asmalyah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015