Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sedikitnya 137 pelajar asal Kaltim mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di Makassar yang dilaksanakan sejak 2-8 Agustus 2015. Jumlah tersebut terdiri dari jenjang SD 27 peserta yang mengikuti delapan cabang olahraga, yakni atletik, senam, renang, badminton, catur, tenis meja, pencak silat dan karate.
Jenjang SMP mengikuti delapan cabor yakni atletik, renang, bulutangkis, karate, pencak silat, catur, tenis meja dan bola volley yang diikuti 38 peserta.
Jenjang SMA 18 peserta mengikuti enam cabor, yakni atletik, pencaksilat, karate, tenis meja, badminton dan catur. SMA Luar Biasa (SMALB) empat peserta mengikuti empat cabor, yakni atletik, badminton, bocce (olahraga untuk tuna grahita) dan catur. Sedangkan SMK diikuti 50 peserta dengan mengikuti lima cabor, yakni bola volley, basket, tenis meja, badminton dan catur.
Kepala Dinas Pendidikan Kaltim Musyahrim berharap peserta yang mengikuti kegiatan tersebut mampu bersaing dengan peserta dari 34 provinsi se-Indonesia. Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan prestasi terbaik bagi daerah.
“Kami berharap seluruh peserta dapat menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding. Apalagi, kegiatan ini membawa nama daerah. Pemprov Kaltim yakin, pelajar Kaltim mampu memberikan prestasi terbaik dalam even ini,†kata Musyahrim di Samarinda, Senin (3/8).
Sebelum mengikuti even tersebut, seluruh peserta masing-masing jenjang telah mengikuti training center (TC) di Samarinda selama tiga hari. Diharapkan, dengan waktu TC yang singkat 137 peserta tersebut mampu memberikan hasil terbaik bagi daerah.
“Selain TC, mereka juga telah mengikuti even yang sama, tetapi di tingkat provinsi April 2015. Mereka yang mengikuti adalah para juara pertama di tingkat provinsi,†jelasnya.
Kegiatan tersebut diharapkan selain meningkatkan silaturrahim antar pelajar dan guru se-Indonesia, juga membangun karakter dan melatih sportivitas para pelajar. Apalagi, ini merupakan agenda tahunan. Pembukaan kegiatan tersebut dilaksanakan di Celebes Convention Center. (Humas Prov Kaltim/jay).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Jenjang SMP mengikuti delapan cabor yakni atletik, renang, bulutangkis, karate, pencak silat, catur, tenis meja dan bola volley yang diikuti 38 peserta.
Jenjang SMA 18 peserta mengikuti enam cabor, yakni atletik, pencaksilat, karate, tenis meja, badminton dan catur. SMA Luar Biasa (SMALB) empat peserta mengikuti empat cabor, yakni atletik, badminton, bocce (olahraga untuk tuna grahita) dan catur. Sedangkan SMK diikuti 50 peserta dengan mengikuti lima cabor, yakni bola volley, basket, tenis meja, badminton dan catur.
Kepala Dinas Pendidikan Kaltim Musyahrim berharap peserta yang mengikuti kegiatan tersebut mampu bersaing dengan peserta dari 34 provinsi se-Indonesia. Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan prestasi terbaik bagi daerah.
“Kami berharap seluruh peserta dapat menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding. Apalagi, kegiatan ini membawa nama daerah. Pemprov Kaltim yakin, pelajar Kaltim mampu memberikan prestasi terbaik dalam even ini,†kata Musyahrim di Samarinda, Senin (3/8).
Sebelum mengikuti even tersebut, seluruh peserta masing-masing jenjang telah mengikuti training center (TC) di Samarinda selama tiga hari. Diharapkan, dengan waktu TC yang singkat 137 peserta tersebut mampu memberikan hasil terbaik bagi daerah.
“Selain TC, mereka juga telah mengikuti even yang sama, tetapi di tingkat provinsi April 2015. Mereka yang mengikuti adalah para juara pertama di tingkat provinsi,†jelasnya.
Kegiatan tersebut diharapkan selain meningkatkan silaturrahim antar pelajar dan guru se-Indonesia, juga membangun karakter dan melatih sportivitas para pelajar. Apalagi, ini merupakan agenda tahunan. Pembukaan kegiatan tersebut dilaksanakan di Celebes Convention Center. (Humas Prov Kaltim/jay).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015