Penajam (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur berencana membentuk bank darah di rumah sakit umum daerah setempat untuk membantu masyarakat, khususnya pasien yang membutuhkan tambahan darah.

"Pembentukan bank darah untuk membantu masyarakat atau pasien yang membutuhkan darah, sehingga mereka tidak perlu lagi pergi ke Balikpapan untuk mendapatkan darah," kata Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar di Penajam, Jumat.

Menurut ia, pembentukan bank darah tersebut sudah dikomunikasikan dan dikoordinasikan dengan pihak RSUD dan Palang Merah Indonesia setempat, karena selama ini masyarakat di Kabupaten Penajam Paser Utara kesulitan memenuhi kebutuhan darah.

"Selama ini, masyarakat sangat kesulitan mendapatkan darah, sehingga harus mencari ke PMI atau rumah sakit di Balikpapan yang membutuhkan waktu lama serta biaya cukup besar," ujar Yusran Aspar.

Keberadaan bank darah di Kabupaten Penajam Paser Utara, lanjut bupati, sangat penting untuk menunjang pelayanan di RSUD setempat dan diharapkan pelayanan kesehatan di rumah sakit milik pemerintah daerah itu terus ditingkatkan, sehingga pasien tidak dirujuk ke rumah sakit di Balikpapan.

"Saya harapkan pelayanan RSUD dapat semakin meningkat agar pasien dari Penajam Paser Utara tidak perlu lagi dirujuk ke rumah sakit di Balikpapan," tambahnya.

Namun demikian, Yusran mengakui pembentukan bank darah di RSUD Penajam Paser Utara tidak dapat segera dilakukan karena masih banyak pekerjaan lain yang perlu direalisasikan di RSUD tersebut, seperti menambah fasilitas ruang rawat inap dan dokter spesialis yang masih kurang.

Selain itu, menekankan pentingnya peningkatan disiplin pegawai RSUD terutama tenaga dokter juga diperhatikan, sehingga masyarakat atau pasien tidak harus menunggu lama untuk mendapatkan pelayanan perawatan maupun pengobatan.    (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015