Penajam (ANTARA Kaltim) - Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, mendistribusikan sebanyak 213,48 ton beras untuk keluarga miskin kepada 3.558 rumah tangga yang tersebar di 23 desa/kelurahan di daerah setempat.
"Mulai hari ini (Selasa) raskin untuk periode Januari sampai April 2015 disalurkan. Setiap rumah tangga miskin (RTM) diberikan jatah 15 kilogram perbulan, sehingga untuk penyaluran kali ini setiap RTM akan mendapatkan 60 kilogram," kata Camat Penajam, Sardi saat dihubungi di Penajam, Selasa.
"Sementara, raskin untuk periode Mei sampai Juli 2015, kami belum mengetahui kapan akan disalurkan karena tergantung kondisi keuangan daerah untuk menebus beras ke Perum Bulog," tambahnya.
Sardi mengatakan bahwa Perum Bulog hanya mendistribusikan raskin sampai di kecamatan. Selanjutnya masing-masing tim raskin desa/kelurahan yang mengambil langsung, kemudian diberikan kepada RTM penerima.
"Apabila cuaca tidak hujan, kami targetkan penyaluran raskin ini akan selesai selama sepekan. Kalau hujan beras tidak bisa kami distribusikan, karena takutnya nanti beras rusak terkena air," tambah Sardi.
Selain menggunakan angkutan darat, pihak kelurahan terutama di wilayah pesisir seperti Jenebora, Gersik dan Pantai Lango, menggunakan kapal kayu untuk mengangkut raskin tersebut, karena wilayah itu sulit dijangkau melalui jalan darat.
Untuk mengantisipasi beredarnya raskin yang tidak layak konsumsi seperti yang terjadi sebelumnya, pihak kecamatan telah meminta Bulog agar mengirimkan enam contoh raskin yang akan didistribuskan tersebut.
"Kami meminta enam sampel beras yang akan didistribusikan dan setelah memastikan apakah raskin itu layak konsumsi, maka kami meminta Bulog segera mengirimkannya untuk didistribusikan ke warga kurang mampu," ujar Sardi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Mulai hari ini (Selasa) raskin untuk periode Januari sampai April 2015 disalurkan. Setiap rumah tangga miskin (RTM) diberikan jatah 15 kilogram perbulan, sehingga untuk penyaluran kali ini setiap RTM akan mendapatkan 60 kilogram," kata Camat Penajam, Sardi saat dihubungi di Penajam, Selasa.
"Sementara, raskin untuk periode Mei sampai Juli 2015, kami belum mengetahui kapan akan disalurkan karena tergantung kondisi keuangan daerah untuk menebus beras ke Perum Bulog," tambahnya.
Sardi mengatakan bahwa Perum Bulog hanya mendistribusikan raskin sampai di kecamatan. Selanjutnya masing-masing tim raskin desa/kelurahan yang mengambil langsung, kemudian diberikan kepada RTM penerima.
"Apabila cuaca tidak hujan, kami targetkan penyaluran raskin ini akan selesai selama sepekan. Kalau hujan beras tidak bisa kami distribusikan, karena takutnya nanti beras rusak terkena air," tambah Sardi.
Selain menggunakan angkutan darat, pihak kelurahan terutama di wilayah pesisir seperti Jenebora, Gersik dan Pantai Lango, menggunakan kapal kayu untuk mengangkut raskin tersebut, karena wilayah itu sulit dijangkau melalui jalan darat.
Untuk mengantisipasi beredarnya raskin yang tidak layak konsumsi seperti yang terjadi sebelumnya, pihak kecamatan telah meminta Bulog agar mengirimkan enam contoh raskin yang akan didistribuskan tersebut.
"Kami meminta enam sampel beras yang akan didistribusikan dan setelah memastikan apakah raskin itu layak konsumsi, maka kami meminta Bulog segera mengirimkannya untuk didistribusikan ke warga kurang mampu," ujar Sardi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015