Samarinda (ANTARA Kaltim) - Provinsi Kalimantan Timur akan memamerkan sejumlah produk unggulan masyarakat dalam kegiatan nasional Gelar Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Budaya Expo dan Award 2015 di Jakarta Convention Center.
"Banyak produk unggulan yang kami tampilkan dalam GPMB Expo dan Award di JCC yang berlangsung 30 Juli hingga 2 Agutus 2015 ini," ujar Kabid Ketahanan dan Budaya Sosial Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Kaltim Musa Ibrahim di Samarinda, Selasa.
Sejumlah produk unggulan yang akan ditampilkan tersebut berasal dari usaha kelompok warga perdesaan yang selama ini mendapat pembinaan dari BPMPD Kaltim, termasuk usaha kaum perempuan binaan dari PT Kaltim Prima Coal melalui program CSR perusahaan.
Produk tersebut antara lain pemanfaatan limbah kayu ulin yang dibuat menjadi souvenir, aneka perhiasan yang terbuat dari manik-manik yang diolah kelompok usaha perempuan di Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Harga jual perhiasan manik-manik yang cukup menarik tersebut bervariasi dan terjangkau semua kalangan, karena kisarannya mulai dari Rp50 ribu hingga Rp1,5 juta per buah, tergantung pada ukuran dan kerumitan pembuatannya.
Produk unggulan lainnya adalah aneka anyaman dari rotan, berbagai jenis olahan makanan dan souvenir yang dibina PT KPC, berbagai jenis batu mulia dan akik khas Kaltim yang dibina melalui kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan.
"Konsep desain pada gerai Kalimantan Timur di JCC kali ini mengambil tema Pembangunan Ekonomi Berbasis Kawasan. Tema ini memang sudah kami terapkan guna mengembangkan ekonomi desa per kawasan," kata Musa.
Ia menambahkan tujuan Pemprov Kaltim mengikuti GPMB Expo dan Award 2015 adalah untuk menyebarluaskan hasil kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam menanggulangi kemiskinan, guna membuka lapangan pekerjaan baru melalui usaha ekonomi masyarakat.
Sedangkan sejumlah kegiatan yang mewarnai GPMB di JCC, antara lain pameran produk unggulan dari semua daerah di Indonesia, seminar, talkshow, festival batu akik nusantara, festival kuliner nusantara, dan cerdas cermat budaya nusantara.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Banyak produk unggulan yang kami tampilkan dalam GPMB Expo dan Award di JCC yang berlangsung 30 Juli hingga 2 Agutus 2015 ini," ujar Kabid Ketahanan dan Budaya Sosial Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Kaltim Musa Ibrahim di Samarinda, Selasa.
Sejumlah produk unggulan yang akan ditampilkan tersebut berasal dari usaha kelompok warga perdesaan yang selama ini mendapat pembinaan dari BPMPD Kaltim, termasuk usaha kaum perempuan binaan dari PT Kaltim Prima Coal melalui program CSR perusahaan.
Produk tersebut antara lain pemanfaatan limbah kayu ulin yang dibuat menjadi souvenir, aneka perhiasan yang terbuat dari manik-manik yang diolah kelompok usaha perempuan di Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Harga jual perhiasan manik-manik yang cukup menarik tersebut bervariasi dan terjangkau semua kalangan, karena kisarannya mulai dari Rp50 ribu hingga Rp1,5 juta per buah, tergantung pada ukuran dan kerumitan pembuatannya.
Produk unggulan lainnya adalah aneka anyaman dari rotan, berbagai jenis olahan makanan dan souvenir yang dibina PT KPC, berbagai jenis batu mulia dan akik khas Kaltim yang dibina melalui kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan.
"Konsep desain pada gerai Kalimantan Timur di JCC kali ini mengambil tema Pembangunan Ekonomi Berbasis Kawasan. Tema ini memang sudah kami terapkan guna mengembangkan ekonomi desa per kawasan," kata Musa.
Ia menambahkan tujuan Pemprov Kaltim mengikuti GPMB Expo dan Award 2015 adalah untuk menyebarluaskan hasil kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam menanggulangi kemiskinan, guna membuka lapangan pekerjaan baru melalui usaha ekonomi masyarakat.
Sedangkan sejumlah kegiatan yang mewarnai GPMB di JCC, antara lain pameran produk unggulan dari semua daerah di Indonesia, seminar, talkshow, festival batu akik nusantara, festival kuliner nusantara, dan cerdas cermat budaya nusantara.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015