Penajam (ANTARA Kaltim) - Ribuan warga memadati Pantai Tanjung Jumlai pada H+1 dan H+2 atau hari pertama dan hari kedua usai Idul Fitri, kata Koordinator Pengawasan Jalan, Dinas Perhubungan Kebudayaan dan Pariwisata (Dishubbudpar) Kabupaten Penajam Paser Utara, Jamaluddin.

"Pantai Tanjung Jumlai merupakan tempat favorit yang dikunjungi warga, bukan hanya warga lokal yakni dari Kabupaten Penajam Paser Utara tetapi ada juga dari beberapa daerah lainnya, salah satunya warga dari Kabupaten Paser, pada libur Idul Fitri tahun ini (2015)," ungkap Jamaluddin, dihubungi di Penajam, Senin.

"Jumlah pengunjung itu terlihat dari lonjakan arus kendaraan roda dua dan roda empat yang meningkat signifikan dari arah Grogot," katanya.

Walaupun dipadati ribuan pengunjung kata Jamaluddin, namun akses jalan menuju Tanjung Jumlai tidak terjadi kemacetan.

Lancarnya arus lalu lintas menuju Tanjung Jumlai menurut Jamaluddin karena beberapa akses jalan tersebut sudah disemenisasi oleh Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.

"Beberapa akses jalan menuju pantai Tanjung Jumlai sudah disemenisasi, sehingga pengunjung tidak tertuju ke satu tempat saja. Berbeda jauh pada tahun sebelumnya yang pada setiap musim libur, selalu terjadi kemacetan," ujar Jamaluddin.

Sementara, salah seorang warga yang tinggal di sekitar Tanjung Jumlai Awaluddin mengatakan, pada libur lebaran tahun ini (2015), beberapa akses jalan menuju kawasan itu sudah sangat baik.

"Wisatawan tidak terpusat di satu titik, karena Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara sudah melakukan semenisasi per satu kilometer di beberapa area masuk menuju bibir pantai, sehingga pengunjung lebih leluasa berwisata ke pantai Tanjung Jumlai," kata Awaluddin.

Pantai Tanjung Jumlai yang membentang sejauh 12 kilometer tersebut memiliki keindahan yang mempesona, sehingga selalu menjadi destinasi tujuan wisata setiap liburan, terutama pada saat liburan Idul Fitri.    (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015