Sangatta (ANTARA Kaltim) - Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Kabupaten Kutai Timur kewalahan mengatasi kehadiran gelandangan dan pengemis musiman yang muncul selama Ramadhan.

"Meski kewalahan, kami terus melakukan penertiban terhadap pengemis, gelandangan anak jalanan untuk menciptakan suasana aman dan nyaman bagi warga," kata Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Kutai Timur, Suharman di Sangatta, Rabu.

Menurut ia, sejak awal Ramadhan hingga saat ini telah terjadi peningkatan aktivitas pengemis, gelandangan dan anak jalanan di Sangatta, ibukota Kutai Timur.

Beberapa titik yang menjadi lokasi mangkal mereka, antara lain Pasar Induk Teluk Lingga, Pasar Singa Geweh dan sejumlah jalan protokol kota.

"Selama Ramadhan ini, petugas telah mengamankan delapan orang pengemis dan gelandangan," kata Cono, sapaan akrab Suharman.

Dari hasil interogasi, mereka umumnya berasal dari wilayah Pulau Madura dan memang bermaksud mencari nafkah di Kutai Timur sebagai pengemis.

Cono menambahkan para pengemis yang terkena razia penertiban itu diserahkan ke Dinas Sosial untuk dilakukan pembinaan atau dipulangkan ke daerah asalnya. (*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015