Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 30 pemerhati pendidikan usia dini dari kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Timur, menyatakan sepakat mendirikan Sekretariat Bersama (Sekber) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), guna mewujudkan satu desa terdapat satu PAUD.

"Setelah penutupan Rakor Tim Sekber PAUD ini, berarti kabupaten/kota segera membentuk Sekber PAUD, sehingga pelayanan pendidikan anak ke depan dapat menjangkau hingga pelosok desa," kata M Syafrie, Ketua Panitia Rakor Sekber PAUD saat membacakan sambutan Kepala Dinas Pendidikan Kaltim Musyahrim, dalam penutupan acara itu di Samarinda, Sabtu.

Rakor yang digelar pada 1-4 Juli tersebut menyepakti mulai 2015 ini semua tim harus bekerja maksimal dan terprogram, guna mewujudkan pada 2018 di Kaltim terdapat minimal satu desa/kelurahan satu PAUD.

Sedangkan Sekber PAUD yang bertugas mewujudkan satu desa satu PAUD dan meningkatkan mutu PAUD terdiri dari berbagai mitra kerja, di antaranya pengurus Forum PAUD, Himpaudi, IGTKI, GOPTKI, IGB, IGRA, IAIN Samarinda, dan UPTD Pengembangan Kegiatan Belajar Disdik Kaltim hingga mitra di kabupaten/kota.

Menurutnya, perhatian pemerintah terhadap pendidikan PAUD saat ini akan sangat menentukan kualitas, inteligensi, kesehatan, kematangan emosional, dan produktivitas manusia di masa depan.

Hal ini perlu dipahami karena usia dini merupakan usia keemasan (the golden age). Jika di masa itu anak kurang mendapat perhatian baik berupa pendidikan, perawatan, pengasuhan, gizi, maupun layanan kesehatan yang tepat, maka dikhawatirkan tidak bisa berkembang optimal baik secara fisik maupun mentalnya sampai dewasa.

Sementara itu, hingga kini masih banyak permasalahan yang dihadapi pihak terkait dalam pengembangan anak usia dini, seperti masih rendahnya derajat kesehatan dan gizi, rendahnya kesiapan anak bersekolah, serta belum optimalnya pengasuhan dan perlindungan anak.

"Berbagai masalah tersebut kemudian diperberat dengan jumlah anak usia dini yang banyak, tetapi belum meratanya pelayanan PAUD hingga ke desa-desa. Melalui Sekber PAUD, besar harapan kami dapat mendorong berdirinya minimal satu PAUD satu desa sehingga anak-anak di desa dapat merasakan pendidikan di usia dini," katanya. (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015