Bontang (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kota Bontang, Kalimantan Timur, mengklaim angka kemiskinan di daerah setempat selama empat tahun terakhir mengalami penurunan cukup signifikan.

"Jika sebelumnya tercatat ada sebanyak 8.348 jiwa warga yang dikategorikan kurang mampu, namun empat tahun terakhir sudah menurun menjadi 5.601 jiwa. Ini artinya tingkat kesejahteraan masyarakat telah meningkat," kata Wakil Wali Kota Bontang Isro Umarghani saat kegiatan Safari Jumat di Masjid Al Hidayah, Bontang Selatan.

Selain kesejahteraan masyarakat yang terus meningkat, wawali juga membeberkan enam program prioritas yang sudah berjalan cukup baik, seperti pemenuhan listrik dan air bersih untuk masyarakat.

"Terkait masalah listrik, setelah pemerintah kota menyiapkan 11 megawatt guna menopang kekurangan daya di PLN, kini Bontang sudah surplus daya listrik. Kalaupun ada pemadaman, hal tersebut hanya bersifat teknis internal PLN, semisal ada kerusakan jaringan," katanya.

Untuk mengatasi persoalan listrik warga yang bermukim di pesisir dan pulau-pulau, Pemerintah Kota Bontang juga sudah mengatasinya dengan membangun pembangkit listrik tenaga surya.

"Saat ini pemerintah masih terus berkonsentrasi memenuhi masalah air bersih dan dalam waktu dekat akan teratasi dengan dibangunnya instalasi pengolahan air WTP di Jalan KS Tubun. WTP itu mampu menghasilkan air sebesar 80 liter per detik," jelasnya. (Adv/Hms/*)

Pewarta: Irwan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015