Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Operasi gabungan Polri, TNI AU dan PT. Angkasa Pura I Balikpapan melakukan razia dengan sasaran diantaranya taksi gelap dan calo di kawasan bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Jumat.
Operasi tersebut dipimpin langsung langsung Kapolsek Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KPPP) Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan, Kompol Nina Ike.
"Operasi ini dilaksanakan dalam rangka cipta kondisi menjelang Lebaran, bagaimana dimana kawasan bandara menjadi semakin kondusif dan penumpang merasa nyaman di bandara," kata Nina.
Adapun sasaran melaksanakan operasi tersebut terutama adalah penertiban taksi-taksi liar dan calo sekitar bandara, katanya.
"Hal tersebut sesuai dengan program dari Kapolri, dimana salah satunya adalah melawan premanisme. Dan kita laksanakan secara gabungan yang ini membuktikan
kesolidan kita dengan instansi lain yang mengelola bandara," kata Nina.
Sebanyak 50 personel gabungan dari Polres Balikpapan, Polsek KPPP Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, TNI AU dan PT. Angkasa Pura I Balikpapan.
Sementara itu, Hubungan Masyarakat (Humas) PT. Angkasa Pura I Balikpapan, Awaluddin mengatakan operasi dilakukan untuk memberikan efek jera kepada para
sopir taksi gelap yang ada di bandara dan para calo.
"Dan ini juga untuk melancarkan pelayanan angkutan Lebaran baik arus mudik maupun balik," kata Awaluddin.
Sedangkan Posko Pengamanan Lebaran yang ada di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, yang akan bertugas secara gabungan dari TNI, Polri dan PT.
Angkasa Pura I mulai dilaksanakan pada H-7 sebelum Lebaran.
Sementara saat razia dilaksanakan, beberapa kendaraan pribadi yang diduga adalah taksi gelap telah diamankan oleh pihak Polsek KPPP Bandara.
Selain itu, ada pula mobil pribadi yang digembok oleh petugas pengamanan
bandara, karena parkir sembarangan di kawasan bandara. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Operasi tersebut dipimpin langsung langsung Kapolsek Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KPPP) Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan, Kompol Nina Ike.
"Operasi ini dilaksanakan dalam rangka cipta kondisi menjelang Lebaran, bagaimana dimana kawasan bandara menjadi semakin kondusif dan penumpang merasa nyaman di bandara," kata Nina.
Adapun sasaran melaksanakan operasi tersebut terutama adalah penertiban taksi-taksi liar dan calo sekitar bandara, katanya.
"Hal tersebut sesuai dengan program dari Kapolri, dimana salah satunya adalah melawan premanisme. Dan kita laksanakan secara gabungan yang ini membuktikan
kesolidan kita dengan instansi lain yang mengelola bandara," kata Nina.
Sebanyak 50 personel gabungan dari Polres Balikpapan, Polsek KPPP Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, TNI AU dan PT. Angkasa Pura I Balikpapan.
Sementara itu, Hubungan Masyarakat (Humas) PT. Angkasa Pura I Balikpapan, Awaluddin mengatakan operasi dilakukan untuk memberikan efek jera kepada para
sopir taksi gelap yang ada di bandara dan para calo.
"Dan ini juga untuk melancarkan pelayanan angkutan Lebaran baik arus mudik maupun balik," kata Awaluddin.
Sedangkan Posko Pengamanan Lebaran yang ada di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, yang akan bertugas secara gabungan dari TNI, Polri dan PT.
Angkasa Pura I mulai dilaksanakan pada H-7 sebelum Lebaran.
Sementara saat razia dilaksanakan, beberapa kendaraan pribadi yang diduga adalah taksi gelap telah diamankan oleh pihak Polsek KPPP Bandara.
Selain itu, ada pula mobil pribadi yang digembok oleh petugas pengamanan
bandara, karena parkir sembarangan di kawasan bandara. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015