Penajam (ANTARA Kaltim) -  Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Yusran Aspar mengatakan ada tiga sektor utama yang harus terus bersinergi mendukung percepatan pembangunan di daerah, yaitu pemerintah, masyarakat dan kalangan swasta.

"Pemerintah tidak akan maksimal dalam melakukan pembangunan tanpa bantuan masyarakat dan swasta. Oleh karena itu, tiga sektor ini harus saling bersinergis," kata Yusran Aspar kepada wartawan di Penajam, Rabu.

Yusran mencontohkan peran PT Waru Kaltim Plantation Astra Agro Lestari sebagai perusahaan perkebunan kelapa sawit terbesar di Kabupaten Penajam Paser Utara yang telah berkontribusi besar bagi pembangunan dan perekonomian daerah.

"Hal ini merupakan salah satu contoh peran swasta yang begitu terlihat dalam pembangunan di Penajam Paser Utara, khususnya bidang perkebunan," katanya.

Begitu juga perusahaan-perusahan lain yang ada di Penajam Paser Utara, ia berharap juga mampu memberikan nilai positif bagi daerah.

"Kami sangat berterima kasih kepada WKP atas kontribusi yang diberikan kepada pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara selama ini," kata Yusran.

Bupati menambahkan saat ini Indonesia sedang mengalami krisis besar, seiring nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang melemah.

Hal ini salah satunya disebabkan segala kebutuhan masyarakat di Indonesia masih diimpor dari negara lain, sehingga seluruhnya berpatokan pada nilai dolar.

"Sebagian besar kebutuhan kita masih diimpor dari luar, seperti beras, jagung, gula, singkong, dan sebagainya. Ikan lele yang selama ini merupakan kebutuhan dengan pengembangan tidak sulit bagi masyarakat kita, juga diimpor dari negara lain," kata Yusran.

Masyarakat Penajam Paser Utara dapat mencari peluang usaha di lingkungan sekitar, misalnya daerah Waru cocok dikembangkan singkong gajah, di babulu pengembangan perkebunan jagung dan sebagainya yang semua itu dapat dilakukan sebagai pemenuhan kebutuhan masyarakat.

"Kita harus mampu menciptakan inovasi baru, kreasi dan aktif dalam menciptakan peluang usaha bagi masyarakat. Kita juga memiliki potensi yang besar, berbagai sumber daya alam ada didalamnya. Oleh karena itu, kita harus mampu memanfaatkan semua itu sebagai inovasi bagi masyarakat, sehingga dapat menghasilkan," jelas Yusran. (*)

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015