Bontang (ANTARA Kaltim) - Arus mudik menggunakan kapal laut di Pelabuhan Bontang, Kalimantan Timur, dengan rute Bontang menuju Pare-Pare, Sulawesi Selatan, mulai ramai dengan jumlah penumpang 700 orang diangkut Kapal Queen Soya.

"Jumlah penumpang tersebut diperkirakan akan terus meningkat seiring makin dekatnya lebaran," kata Kepala Dishubkominfo Kota Bontang Akhmad Suharto di Bontang, Selasa.

Ia mengatakan instansinya telah melakukan sejumlah persiapan, termasuk menerjunkan petugas di lapangan untuk mengawal arus mudik dan balik lebaran di terminal dan pelabuhan.

Selain Bontang menuju Pare-Pare, juga terdapat pelayaran yang melayani rute Bontang-Mamuju (Sulawesi Barat), tetapi penumpang tidak sebanyak rute lain.

"Sebenarnya KM Alken yang melayani rute Bontang-Mamuju sudah jalan, namun para pengusaha kapal berpikir dengan jumlah penumpang yang minim, karena tidak sebanding biaya operasional," katanya.

Menurut Suharto, KM Alken sejak awal memang melayani rute Bontang-Mamuju, namun karena jenisnya kapal perintis sehingga jadwal kedatangan dan keberangkatannya tidak dapat dipastikan.

"Makanya kita kesulitan untuk menyosialisasikan kepada masyarakat, karena jadwal kapal yang tidak pasti itu," ujarnya.

Dishubkominfo Kota Bontang berencana mengirimkan surat kepada Kementerian Perhubungan untuk meminta rute pelayaran Bontang-Mamuju bisa dilayani secara rutin dan terjadwal.

"Jika ada pengusaha kapal yang akan ingin membuka dan melayani rute pelayaran Bontang-Mamuju, kami sangat 'welcome' dan siap membantu," tambah Suharto. (*)

Pewarta: Irwan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015