Bandung (ANTARA Kaltim) - Panitia Besar PON XIX/2016 akan menggelar pertemuan dengan 34 provinsi peserta untuk membahas berbagai persiapan PON XIX/2016.
"Rencanaya akan digelar rapat chief de mission dari seluruh peserta PON XIX/2016 pada akhir Juli 2015. Pertemuan ini akan membahas banyak hal penyelenggaraan PON 2016," kata Ketua I Bidang Sarana Prasarana PB PON XIX/2016 Ahmad Hadadi di Bandung, Minggu.
Menurut dia, beberapa waktu lalu PB PON XIX/2016 telah melakukan pembahasan terkait technical delegate untuk menetapkan cabang olahraga dan tempat pertandingan.
Hasilnya akan dituangkan dalam technical hand book yang akan segera dicetak untuk selanjutnya menjadi pegangan setiap peserta.
"Technical hand booknya sudah disusun, karena tempat pertandingan sudah selesai dibahas. Ada beberapa perubahan memang, namun sebagian besar masih tetap sesuai yang kita ajukan terdahulu," kata Hadadi.
Terkait pertemuan dengan perwakilan provinsi peserta PON XIX/2016, kata Hadadi akan dilakukan di Bandung dan akan membahas point-point yang lebih teknis.
"Pada intinya untuk venue pertandingan kami sudah siap, tinggal kita menyiapkan alternatif bagi upacara pembukaan dan penutupan PON XIX/2016," kata Hadadi.
Adanya penyidikan Mabes Polri terhadap stadion Gelora Bandung Lautan Api (GLBA) membuat Jabar harus mempersiapkan alternatif untuk mengantisipasi bila stadion itu tidak bisa digunakan untuk upacara pembukaan dan penutupan PON.
"Pokoknya kita antisipasi semuanya, dan mudah-mudahan kita bisa melewatinya. Namun hal itu jelas yang menjadi fokus kami saat ini," kata Hadadi menambahkan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Rencanaya akan digelar rapat chief de mission dari seluruh peserta PON XIX/2016 pada akhir Juli 2015. Pertemuan ini akan membahas banyak hal penyelenggaraan PON 2016," kata Ketua I Bidang Sarana Prasarana PB PON XIX/2016 Ahmad Hadadi di Bandung, Minggu.
Menurut dia, beberapa waktu lalu PB PON XIX/2016 telah melakukan pembahasan terkait technical delegate untuk menetapkan cabang olahraga dan tempat pertandingan.
Hasilnya akan dituangkan dalam technical hand book yang akan segera dicetak untuk selanjutnya menjadi pegangan setiap peserta.
"Technical hand booknya sudah disusun, karena tempat pertandingan sudah selesai dibahas. Ada beberapa perubahan memang, namun sebagian besar masih tetap sesuai yang kita ajukan terdahulu," kata Hadadi.
Terkait pertemuan dengan perwakilan provinsi peserta PON XIX/2016, kata Hadadi akan dilakukan di Bandung dan akan membahas point-point yang lebih teknis.
"Pada intinya untuk venue pertandingan kami sudah siap, tinggal kita menyiapkan alternatif bagi upacara pembukaan dan penutupan PON XIX/2016," kata Hadadi.
Adanya penyidikan Mabes Polri terhadap stadion Gelora Bandung Lautan Api (GLBA) membuat Jabar harus mempersiapkan alternatif untuk mengantisipasi bila stadion itu tidak bisa digunakan untuk upacara pembukaan dan penutupan PON.
"Pokoknya kita antisipasi semuanya, dan mudah-mudahan kita bisa melewatinya. Namun hal itu jelas yang menjadi fokus kami saat ini," kata Hadadi menambahkan. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015