Penajam (ANTARA Kaltim) - TNI Angkatan Laut Pos Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, meningkatkan intensitas patroli pengawasan sebagai upaya menjaga ketertiban dan keselamatan pelayaran di daerah itu.
"Saat ini memasuki musim Selatan dan ombak semakin tinggi. Kami terus meningkatkan patroli untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan laut," ungkap Komandan Pos TNI AL Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Pembantu Letnan Dua (Pelda) Sunari, Jumat.
Selain mengantisipasi kecelakan laut karena ombak yang semakin besar, lanjut dia, perlintasan kapal kayu atau klotok dan "speedboat" rute Penajam-Balikpapan masuk dalam prioritas pengawasan, karena ada beberapa angkutan laut tersebut tidak dilengkapi "life jacket" atau jaket keselamatan
"Kami akan mengawasi perlintasan itu karena ada beberapa klotok dan `speed boat` tidak dilengkapi dengan jaket keselamatan atau pelampung," kata Sunari.
TNI AL Pos Penajam lanjut Sunari, sering melakukan sosialisasi terkait keselamatan pelayaran namun masih ada bebarapa motoris dan pemilik "speedboat" dan klotok yang belum melengkapi jaket keselamatan.
Selain kelengkapan jaket keselamatan tambah Sunari, TNI AL Pos Penajam juga akan melakukan pengecekan terhadap kelayakan beroperasi klotok dan "speed boat" dalam mengangkut penumpang untuk mengantisipasi kecelakaan laut.
"Kami akan melakukan razia bersama instansi terkait untuk menindak para motoris yang tidak mematuhi peraturan keselamatan pelayaran dan memeriksa satu persatu kondisi `speed boat` dan klotok terkait kelayakan beroperasi," tegas Sunari. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Saat ini memasuki musim Selatan dan ombak semakin tinggi. Kami terus meningkatkan patroli untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan laut," ungkap Komandan Pos TNI AL Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Pembantu Letnan Dua (Pelda) Sunari, Jumat.
Selain mengantisipasi kecelakan laut karena ombak yang semakin besar, lanjut dia, perlintasan kapal kayu atau klotok dan "speedboat" rute Penajam-Balikpapan masuk dalam prioritas pengawasan, karena ada beberapa angkutan laut tersebut tidak dilengkapi "life jacket" atau jaket keselamatan
"Kami akan mengawasi perlintasan itu karena ada beberapa klotok dan `speed boat` tidak dilengkapi dengan jaket keselamatan atau pelampung," kata Sunari.
TNI AL Pos Penajam lanjut Sunari, sering melakukan sosialisasi terkait keselamatan pelayaran namun masih ada bebarapa motoris dan pemilik "speedboat" dan klotok yang belum melengkapi jaket keselamatan.
Selain kelengkapan jaket keselamatan tambah Sunari, TNI AL Pos Penajam juga akan melakukan pengecekan terhadap kelayakan beroperasi klotok dan "speed boat" dalam mengangkut penumpang untuk mengantisipasi kecelakaan laut.
"Kami akan melakukan razia bersama instansi terkait untuk menindak para motoris yang tidak mematuhi peraturan keselamatan pelayaran dan memeriksa satu persatu kondisi `speed boat` dan klotok terkait kelayakan beroperasi," tegas Sunari. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015