Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Puluhan warga Kota Balikpapan, berkumpul di sekitar Tugu Australia, Lapangan Merdeka, Balikpapan, Minggu malam, untuk mengelar aksi keprihatinan terhadap Angeline, seorang anak korban pembunuhan di Denpasar, Bali.

Para simpatisan yang hadir dalam aksi itu menyalakan lilin di sekitar foto Angeline yang dipasang berangkaian di sekitarnya, sambil menyanyikan lagu-lagu.

Simpatisan yang hadir dalam aksi itu, diantaranya Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Balikpapan Arita Rizal Effendi.

Arita yang merupakan istri Walikota Balikpapan Rizal Effendi, menyampaikan rasa keprihatinannya dengan membacakan puisi dan terlihat tidak dapat menahan air matanya.

Ia mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan pembiaran aksi kekerasan terhadap anak, terutama yang terjadi di sekeliling lingkungannya.

"Kalau kondisi ini tidak dilaporkan akan jadi fenomena `gunung es`, di luar kelihatan kecil. Dan kita syukuri masalah kekerasan anak ini terkuak," kata Arita.

Untuk menghindari kekerasan terhadap anak, lanjut Arita, P2TP2A dan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Balikpapan telah melakukan sosialisasi ke berbagai organisasi masyarakat, sekolah, kecamatan, dan kelurahan.

"Intinya adalah selamatkan anak Indonesia dan laporkan bila ada tindakan kekerasan terhadap anak," kata Arita.   (*)

Pewarta: Susylo Asmalyah

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015