Penajam (ANTARA Kaltim) - Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar mengatakan keberadaan "National Science Techno Park Marine" akan turut mendukung mencerdaskan nelayan dalam optimalisasi pengolahan sumber daya alam yang ramah lingkungan.

"Program `NSTP Marine` itu merupakan teknologi yang akan mencerdaskan nelayan dalam pengolahan SDA yang ramah lingkungan," ungkap Yusran Aspar di Penajam, Jumat.

Menurutnya, teknologi berbasis komputerisasi akan memberikan kemudahan kepada nelayan, karena dilengkapi "Global Positioning System" (GPS) atau sistem navigasi penentu posisi berbasis satelit yang mengunakan "remote sensing technologi" atau teknologi pengindraan jauh untuk memudahkan nelayan menangkap ikan.

"Melalui penggunaan GPS, nelayan dengan mudah dapat mengetahui tempat yang banyak ikannya, karena menggunakan metode penginderaan jarak jauh," kata Yusran Aspar.

NSTP Marine," lanjut bupati, merupakan megaproyek konservasi perikanan kelautan yang merupakan program pemerintah pusat bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, yang menerapkan teknologi ramah lingkungan sehingga tidak merusak ekosistem yang ada.

"Potensi yang ada itu harus dimanfaatkan dengan teknologi yang tepat, khususnya pengolahan SDA di pantai atau kelautan," ujar Yusran Aspar.

Selain kekayaan alam di bawah laut, tambahnya, kekayaan alam di semenanjung pantai juga memiliki potensi yang besar dan panorama yang indah.

"Pantai Tanjung Jumlai memilki panorama alam yang sangat indah, baik panorama dasar laut maupun panorama sepanjang pantai," katanya.

Yusran menambahkan Pantai Tanjung Jumlai berpotensi menjadi objek wisata, karena memiliki terumbu karang yang dihuni banyak sekali ikan hias maupun ikan untuk dikonsumsi.    (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015