Samarinda (ANTARA Kaltim)-  Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Komisi Pemilihan Umum Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Tri Wahyuni, mengapresiasi langkah kepolisian terkait pengamanan tahapan pemilihan kepala daerah 2015.

"Kami mengapresiasi apa yang sudah dilakukan kepolisian, terlebih Kapolresta Samarinda Komisaris Besar Anthonius Wisnu Sutirta dalam mengawal tahapan demi tahapan yang telah dilalui, sehingga kami merasa aman dan nyaman melaksanakan tugas sebagai penyelenggara pemilu," kata Tri Wahyuni di Samarinda, Rabu.

Komitmen tersebut terlihat pada pelaksanaan latihan Pra-Operasi Mantap Praja Mahakam 2015 dalam rangka pengamanan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2015.

"Selama dua hari, kami menggelar pelaksanaan latihan Pra-Operasi Mantap Praja Mahakam 2015. Kegiatan ini juga bertujuan mengkoordinasikan tahapan-tahapan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda agar pihak keamanan dapat fokus menempatkan personelnya pada tahapan yang dianggap rawan," katanya.

"Selama dua hari pelaksanaan yakni pada Selasa (9/6) di Polsekta Samarinda Ilir dan hari ini (Rabu) di Polresta Samarinda, kami melihat antusias personel kepolisian dalam mendengarkan pemaparan yang kami sampaikan," tambah Tri Wahyuni.

Ia menambahkan KPU Samarinda dan aparat keamanan telah menyatukan pemahaman dalam mengantisipasi konflik dan kerawanan menjelang dan pasca-pilkada, diantaranya adanya kampanye polittik yang mengatasnamakan agama, daerah serta kemungkinan kerawanan akibat kampanye hitam dan pemaksaan kehendak oleh pasangan calon.

"Kerawanan lainnya menjadi perhatian pihak kepolisian adalah distribusi surat dan kotak suara, penetapan daftar pemilih tetap (DPT), debat calon, masa kampanye hingga pada penetapan calon terpilih. Inilah yang menjadi titik fokus perhatian KPU dan Polresta Samarinda," ujar Tri Wahyuni. (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015