Penajam (ANTARA Kaltim) - PT Indo Ritlatama Power, salah satu anak perusahaan PT PLN (Persero), berencana membangun pembangkit listrik tenaga uap di Kawasan Industri Buluminung, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur dengan nilai investasi mencapai Rp1 triliun.
"Salah satu anak perusahaan PT PLN Persero akan membangun PLTU dengan nilai proyek diperkirakan sekitar Rp1 triliun," kata Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Mustaqim MZ, kepada wartawan di Penajam, Selasa.
Ia mengatakan Pemkab Penajam Paser Utara menyambut baik rencana PT Indo Ritlatama Power (IRP) membangun PLTU di Buluminung, sebagai persiapan pengembangan Kawasan Industri Buluminung (KIB).
Awalnya, IRP berencana membangun PLTU di Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara, tetapi gagal dan kemudian memindahkan proyek tersebut ke Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Kawasan Industri Buluminung membutuhkan daya listrik cukup besar, sehingga kami sangat mendukung rencana pembangunan PLTU tersebut," tambah Mustaqim.
Sebagai bentuk dukungan, tambah wabup, Pemkab Penajam Paser Utara telah menyiapkan lahan sebagai lokasi pembangunan PLTU di wilayah Buluminung, serta kemudahan perizinan dan lainnya.
"Kami akan menyediakan lahan sebagai lokasi pembangunan. Untuk tahap awal, lahan yang dibutuhkan seluas 20 hektare dan tahap kedua 40 hektare, sekaligus untuk pembangunan pelabuhan bongkar muat batu bara," ujar Mustaqim. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Salah satu anak perusahaan PT PLN Persero akan membangun PLTU dengan nilai proyek diperkirakan sekitar Rp1 triliun," kata Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Mustaqim MZ, kepada wartawan di Penajam, Selasa.
Ia mengatakan Pemkab Penajam Paser Utara menyambut baik rencana PT Indo Ritlatama Power (IRP) membangun PLTU di Buluminung, sebagai persiapan pengembangan Kawasan Industri Buluminung (KIB).
Awalnya, IRP berencana membangun PLTU di Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara, tetapi gagal dan kemudian memindahkan proyek tersebut ke Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Kawasan Industri Buluminung membutuhkan daya listrik cukup besar, sehingga kami sangat mendukung rencana pembangunan PLTU tersebut," tambah Mustaqim.
Sebagai bentuk dukungan, tambah wabup, Pemkab Penajam Paser Utara telah menyiapkan lahan sebagai lokasi pembangunan PLTU di wilayah Buluminung, serta kemudahan perizinan dan lainnya.
"Kami akan menyediakan lahan sebagai lokasi pembangunan. Untuk tahap awal, lahan yang dibutuhkan seluas 20 hektare dan tahap kedua 40 hektare, sekaligus untuk pembangunan pelabuhan bongkar muat batu bara," ujar Mustaqim. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015