Bontang (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kota Bontang kembali meraih penghargaan dalam penyusunan laporan Status Lingkungan Hidup Daerah dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Penghargaan tersebut diterima Wali Kota Bontang Adi Darma dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya di Jakarta, Jumat (5/6) malam.
"Alhamdulillah, Kota Bontang kembali menerima penghargaan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam penyusunan SLHD. Ini menegaskan keberhasilan Pemkot Bontang dalam melestarikan lingkungan hidup," kata Adi Darma.
Ia mengaku bangga karena selama empat tahun memimpin Kota Bontang telah banyak prestasi yang diraih. "Saya ingin prestasi yang telah diraih ini terus dilanjutkan, karena keberhasilan itu untuk kepentingan masyarakat Bontang," tambahnya.
Menurut wali kota, penghargaan penyusunan SLHD ini melengkapi empat keberhasilan dalam bidang lingkungan yang meraih penghargaan dalam sepekan terakhir, seperti Adiwiyata Mandiri dan Indonesia Green Award.
Menurut wali kota, penghargaan-penghargan tersebut merupakan persembahan pemerintah kepada seluruh masyarakat Kota Bontang yang selama ini telah mendukung enam program prioritas, khususnya dalam melestarikan lingkungan.
"Apa yang telah dilakukan dan diraih selama ini tidak boleh hanya sampai disini, tetapi harus dipertahankan dan terus ditingkatkan," ujarnya.
Sementara itu, Menteri LH dan Kehutanan Siti Nurbaya dalam sambutannya pada acara tersebut mengatakan bahwa penghargan penyusunan SLHD diberikan kepada pemerintah provinsi, kabupaten dan kota yang dianggap baik dalam memberikan laporan situasi lingkungan hidup daerahnya secara berkala dan dilengkapi data serta langkah-langkah pengelolaan lingkungan hidup.
"Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi, karena kami nilai berhasil dalam melestarikan lingkungan di daerahnya masing-masing," katanya.
Siti Nurbaya juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama melestarikan lingkungan, karena lingkungan adalah denyut nadi dari kelangsungan kehidupan semua umat, baik manusia, satwa dan seluruh ekosistemnya. (Adv/Hms/*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Penghargaan tersebut diterima Wali Kota Bontang Adi Darma dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya di Jakarta, Jumat (5/6) malam.
"Alhamdulillah, Kota Bontang kembali menerima penghargaan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam penyusunan SLHD. Ini menegaskan keberhasilan Pemkot Bontang dalam melestarikan lingkungan hidup," kata Adi Darma.
Ia mengaku bangga karena selama empat tahun memimpin Kota Bontang telah banyak prestasi yang diraih. "Saya ingin prestasi yang telah diraih ini terus dilanjutkan, karena keberhasilan itu untuk kepentingan masyarakat Bontang," tambahnya.
Menurut wali kota, penghargaan penyusunan SLHD ini melengkapi empat keberhasilan dalam bidang lingkungan yang meraih penghargaan dalam sepekan terakhir, seperti Adiwiyata Mandiri dan Indonesia Green Award.
Menurut wali kota, penghargaan-penghargan tersebut merupakan persembahan pemerintah kepada seluruh masyarakat Kota Bontang yang selama ini telah mendukung enam program prioritas, khususnya dalam melestarikan lingkungan.
"Apa yang telah dilakukan dan diraih selama ini tidak boleh hanya sampai disini, tetapi harus dipertahankan dan terus ditingkatkan," ujarnya.
Sementara itu, Menteri LH dan Kehutanan Siti Nurbaya dalam sambutannya pada acara tersebut mengatakan bahwa penghargan penyusunan SLHD diberikan kepada pemerintah provinsi, kabupaten dan kota yang dianggap baik dalam memberikan laporan situasi lingkungan hidup daerahnya secara berkala dan dilengkapi data serta langkah-langkah pengelolaan lingkungan hidup.
"Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi, karena kami nilai berhasil dalam melestarikan lingkungan di daerahnya masing-masing," katanya.
Siti Nurbaya juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama melestarikan lingkungan, karena lingkungan adalah denyut nadi dari kelangsungan kehidupan semua umat, baik manusia, satwa dan seluruh ekosistemnya. (Adv/Hms/*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015