Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Gubernur Kaltim  Awang Faroek Ishak mengajak seluruh rakyat Kaltim khususnya warga Kutai Kartanegara menjadikan Erau Adat Kutai 2015 sebagai momentum kebangkitan dan kemajuan pariwisata serta kejayaan rakyat Kaltim.

Menurut Gubernur, Erau adalah peristiwa sakral sekaligus momentum yang sangat berharga untuk menyukseskan tahun kunjungan wisata Kaltim 2015 (Kaltim Visit Years 2015). Tahun ini Erau mengangkat tema "3 Tahun Erau International Folk Art Festival (EIFAF)".

“Erau tahun ini diharapkan menjadi langkah maju dan kreatif bagi penyelenggara Erau yang patut kita apresiasi. Karena itu, masyarakat dapat menyambut antusias berbagai event yang digelar pada Erau Adat Kutai tahun ini. Mari kita jadikan Erau momentum yang sangat berharga bagi kebangkitan dan kemajuan pariwisata, serta untuk kesejahteraan rakyat Kutai Kartanegara dan Kaltim,” kata Awang Faroek Ishak saat menghadiri pembukaan Erau Adat Kutai 2015 di Lapangan Sepakbola Rondong Demang,Minggu (7/6).

Menariknya Erau tahun ini kembali diiikuti berbagai negara yang diundang, yakni Italy, Germany, Egypt (Mesir), Estonia, South Korea, Hawaii-USA, Hungary, Turkey, Russia, Latvia, Poland, Malaysia dan Slovenia.

”Perpaduan gelaran seni budaya antar bangsa ini diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat dunia terhadap kepariwisataan di Tanah Kutai,” jelasnya.

Gubernur menyebutkan sebagian besar investasi yang masuk ke Kaltim berada di wilayah Kukar. Karena itu Gubernur  berharap agar rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) Kukar sedapat mungkin disinkronkan dengan RKPD Kaltim terutama dalam mempercepat pembangunan infrastruktur dasar dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Menurut Gubernur, infrastruktur konektifitas antar wilayah Kutai Kertanegara, Kutai Barat, Kutai Timur dan antara Tenggarong dengan Samarinda-Balikpapan akan terus ditingkatkan. Karena itu, rencana pembangunan jalan tol dan rencana pembangunan rel kereta api diharapkan mendapat dukungan pemerintah dan masyarakat Kukar.

“Peningkatan pembanguan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam 2 tahun ini sudah dilakukan, yakni dengan mendirikan Institut Seni Dan Budaya Indonesia (ISBI) di Tenggarong yang sementara perkuliahan ISBI dilaksanakan di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Karena itu, kami berharap dukungan Pemkab Kukar untuk menyukseskan pengadaan tanah dan pembangunan yang akan dilaksanakan,” harap Awang.

Selanjutnya, Bupati Kukar Rita Widyasari mengatakan Erau dilaksanakan sejak 6-14 Juni 2015 di Tenggarong. Melalui kegiatan tersebut, Rita berharap masyarakat dapat melestarikan budaya daerah untuk pembangunan karakter bangsa. (Humas Prov Kaltim/jay)

 

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015