Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melepas keberangkatan 15 Pendidik dan Tenaga Kependidikan kategori Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan Nonformal dan Informal atau PTK-PAUDNI Berprestasi untuk berlomba pada tingkat nasional di Medan, Sumatera Utara.
"Kami menaruh harapan besar kepada 15 perwakilan Kaltim yang mengikuti lomba atau Apresiasi PTK-PAUDNI Berprestasi Nasional ini. Kami yakin Kaltim bisa menorehkan prestasi di tingkat nasional," kata Asisten Kesejahteraan Rakyat Setprov Kaltim Bere Ali saat acara pelepasan di kantor Gubernur Kaltim di Samarinda, Senin.
Ke-15 PTK berprestasi itu akan mengikuti Apresiasi PTK-PAUDNI Berprestasi Nasional di Medan, Sumatera Utara, selama satu pekan, yakni pada 3-9 Juni 2015.
Ia optimistis ke-15 PTK tersebut mampu menorehkan prestasi terbaik di masing-masing kategori, karena mereka adalah para juara dalam ajang yang sama di tingkat Provinsi Kaltim. Apalagi, mereka juga sudah terseleksi di tingkat kabupaten/kota melalui lomba yang sama.
Sebanyak 15 PTK berprestasi yang dilepas keberangkatannya itu adalah lima PTK dari Kota Bontang untuk kategori Pendidik PAUD, Pengelola PAUD, Instruktur Baby Sitter, Instruktur Komputer, Pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan.
Kemudian tiga PTK dari Kabupaten Kutai Kartanegara, yakni Kepala Unit Pelaksana Teknis Sanggar Kegiatan Belajar (UPT SKB) Tenggarong, Penilik PAUD, dan Instruktur Tata Boga.
Selanjutnya, enam PTK dari Kota Samarinda, yakni Instruktur Tata Rias Pengantin, Instruktur Otomotif, Tutor Keaksaraan Fungsional, Pengelola Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Pengelola Taman Baca Masyarakat (TBM), dan Pamong Belajar), termasuk satu PTK dari Kabupaten Penajam Paser Utara, yakni Instruktur Tata Busana.
Bere Ali mengatakan dalam lomba tingkat nasional PTK-PAUDNI di tahun-tahun sebelumnya, perwakilan Kaltim kerap menorehkan prestasi di tingkat nasional, sehingga pada lomba tahun ini diharapkan perwakilan Kaltim juga mendapat hasil yang bagus.
"Target pendidikan Kaltim adalah menjadi yang terbaik di luar Pulau Jawa. Namun, dari hasil yang diperoleh di tahun-tahun lalu, Kaltim ternyata sudah mampu mengalahkan peserta dari Pulau Jawa karena sudah bisa menjadi juara nasional. Ini berarti pendidikan kita sudah maju," kata Bere Ali. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Kami menaruh harapan besar kepada 15 perwakilan Kaltim yang mengikuti lomba atau Apresiasi PTK-PAUDNI Berprestasi Nasional ini. Kami yakin Kaltim bisa menorehkan prestasi di tingkat nasional," kata Asisten Kesejahteraan Rakyat Setprov Kaltim Bere Ali saat acara pelepasan di kantor Gubernur Kaltim di Samarinda, Senin.
Ke-15 PTK berprestasi itu akan mengikuti Apresiasi PTK-PAUDNI Berprestasi Nasional di Medan, Sumatera Utara, selama satu pekan, yakni pada 3-9 Juni 2015.
Ia optimistis ke-15 PTK tersebut mampu menorehkan prestasi terbaik di masing-masing kategori, karena mereka adalah para juara dalam ajang yang sama di tingkat Provinsi Kaltim. Apalagi, mereka juga sudah terseleksi di tingkat kabupaten/kota melalui lomba yang sama.
Sebanyak 15 PTK berprestasi yang dilepas keberangkatannya itu adalah lima PTK dari Kota Bontang untuk kategori Pendidik PAUD, Pengelola PAUD, Instruktur Baby Sitter, Instruktur Komputer, Pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan.
Kemudian tiga PTK dari Kabupaten Kutai Kartanegara, yakni Kepala Unit Pelaksana Teknis Sanggar Kegiatan Belajar (UPT SKB) Tenggarong, Penilik PAUD, dan Instruktur Tata Boga.
Selanjutnya, enam PTK dari Kota Samarinda, yakni Instruktur Tata Rias Pengantin, Instruktur Otomotif, Tutor Keaksaraan Fungsional, Pengelola Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Pengelola Taman Baca Masyarakat (TBM), dan Pamong Belajar), termasuk satu PTK dari Kabupaten Penajam Paser Utara, yakni Instruktur Tata Busana.
Bere Ali mengatakan dalam lomba tingkat nasional PTK-PAUDNI di tahun-tahun sebelumnya, perwakilan Kaltim kerap menorehkan prestasi di tingkat nasional, sehingga pada lomba tahun ini diharapkan perwakilan Kaltim juga mendapat hasil yang bagus.
"Target pendidikan Kaltim adalah menjadi yang terbaik di luar Pulau Jawa. Namun, dari hasil yang diperoleh di tahun-tahun lalu, Kaltim ternyata sudah mampu mengalahkan peserta dari Pulau Jawa karena sudah bisa menjadi juara nasional. Ini berarti pendidikan kita sudah maju," kata Bere Ali. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015