Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Anggota Komisi II DPRD Kaltim Ali Hamdi, mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim maupun kabupaten/kota, dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan harus lebih maksimal melakukan pengawasan di pasar tradisional dan toko beras.

Hal itu dilakukan terkait penemuan beras plastik di Kota Bekasi belum lama ini.

Politikus PKS ini menganggap pemalsuan beras ini masalah serius karena sudah menyentuh kebutuhun sehari-hari.
 
“Masyarakat saat ini sedang terancam kesehatannya oleh peredaran beras plastik yang dapat menyebakan kanker tersebut. Untuk itu pemerintah kami imbau segera bertindak mengantisipasi agar beras plastik itu tidak beredar di Kaltim,” ucapnya.
 
Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kutai Kartanegara (Kukar) – Kutai Barat (Kubar) ini juga mengimbau kepada masyarakat Kaltim yang menemukan beras plastik tersebut agar segera melapor. Adapun ciri-cirinya beras tersebut ringan, pada bulirnya tidak terlihat guratan dan warnanya bening bersih.

“Kami juga berharap agar para pedagang dapat memperhatikan kondisi ini. Jika menemukan hal tersebut segera laporkan,” harapnya. (Humas DPRD kaltim/adv/lin/dhi/oke)

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015