Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (TI) Kalimantan Timur mengagendakan latihan atlet taekwondonya ke Korea untuk persiapan menghadapi kejurnas Pra-PON 2015 di Semarang, Jawa Tengah.
Menurut Pelatih Kepala Tim PON Kaltim Aidin S Hadi di Samarinda, Minggu, program ke Korea tersebut merupakan agenda terakhir try out ke luar Daerah, setelah tim Kaltim diberangkatkan uji tanding ke Bandung, Banten dan sejumlah daerah lainnya di Jawa.
"Sesuai jadwal try out ke Korea akan kita laksanakan pada Bulan Puasa, yakni sekitar awal Juni 2015 mendatang," jelas Aidin.
Ia mengatakan persiapan tim gugus Kaltim menghadapi Pra-PON 2015 ini telah dimulai sejak dua tahun lalu, dengan mempersiapkan 25 atlet yang diasramakan.
"Selama dua tahun tersebut kami menerapkan program promosi dan degradasi untuk menjaring atlet- atlet terbaik dan paling siap bertanding," papar Aidin.
Ia mengatakan, promosi degradasi akan terus diterapkan termasuk pada saat kejurprov 2015 di Bontang pada pertengahan Mei ini.
"Kami akan terus mengevaluasi tim Pra-PON ini, karena kami ingin mewujudkan target meloloskan atlet full tim di 21 nomor yang dipertandingkan di PON 2016, yakni 18 kelas Kyurugi dan 3 kelas Phomsee," imbuh Aidin.
Hasil penjaringan kejurprov tersebut akan digunakan untuk menentukan tim gugus Kaltim yang akan diberangkatkan ke Bandung dalam agenda uji coba.
"Kami akan berangkat ke Bandung pada akhir bulan ini, setelah sebelumnya dijadwalkan pada awal bulan dibatalkan karena benturan dengan jadwal kejurprov," tegasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Menurut Pelatih Kepala Tim PON Kaltim Aidin S Hadi di Samarinda, Minggu, program ke Korea tersebut merupakan agenda terakhir try out ke luar Daerah, setelah tim Kaltim diberangkatkan uji tanding ke Bandung, Banten dan sejumlah daerah lainnya di Jawa.
"Sesuai jadwal try out ke Korea akan kita laksanakan pada Bulan Puasa, yakni sekitar awal Juni 2015 mendatang," jelas Aidin.
Ia mengatakan persiapan tim gugus Kaltim menghadapi Pra-PON 2015 ini telah dimulai sejak dua tahun lalu, dengan mempersiapkan 25 atlet yang diasramakan.
"Selama dua tahun tersebut kami menerapkan program promosi dan degradasi untuk menjaring atlet- atlet terbaik dan paling siap bertanding," papar Aidin.
Ia mengatakan, promosi degradasi akan terus diterapkan termasuk pada saat kejurprov 2015 di Bontang pada pertengahan Mei ini.
"Kami akan terus mengevaluasi tim Pra-PON ini, karena kami ingin mewujudkan target meloloskan atlet full tim di 21 nomor yang dipertandingkan di PON 2016, yakni 18 kelas Kyurugi dan 3 kelas Phomsee," imbuh Aidin.
Hasil penjaringan kejurprov tersebut akan digunakan untuk menentukan tim gugus Kaltim yang akan diberangkatkan ke Bandung dalam agenda uji coba.
"Kami akan berangkat ke Bandung pada akhir bulan ini, setelah sebelumnya dijadwalkan pada awal bulan dibatalkan karena benturan dengan jadwal kejurprov," tegasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015