Samarinda (ANTARA Kaltim) - Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak mengemukakan rencana kehadiran Presiden Joko Widodo ke Kalimantan Timur dalam rangka Hari Kebangkitan Nasional ke-107, sekaligus dimanfaatkan untuk melakukan syukuran kelanjutan pembangunan proyek tol Balikpapan-Samarinda.

"Pekerjaan kelanjutan pembangunan jalan tol khususnya paket I dan paket V akan segera dimulai, diawali syukuran bersama Bapak Jokowi yang rencananya menjadi inspektur upacara Harkitnas di Kaltim," kata Gubernur Awang Faroek Ishak saat memimpin rapat persiapan Harkitnas di Samarinda, Rabu.

Syukuran kelanjutan jalan tol dilakukan dalam rangkaian Harkitnas, karena Presiden Jokowi dijadwalkan menjadi inspektur upacara dalam kegiatan pada 20 Mei yang dipusatkan di Km 13 jalur tol Balikpapan-Samarinda tersebut.

Pekerjaan lanjutan proyek tol pada paket I sepanjang 22,05 kilometer (dari total panjang 99 kilometer) dibiayai APBD Kaltim senilai Rp1,5 triliun, kemudian untuk pekerjaan paket V sepanjang 11,05 km membutuhkan anggaran senilai Rp 1,5 triliun yang dibiayai dana pinjaman dari Tiongkok dan 10 persen dari dana APBN.

Kelanjutan pekerjaan paket I tol Balikpapan-Samarinda akan dibiayai dari APBD Kaltim dengan pola kontrak tahun jamak hingga 2018. Kontraktor pelaksana kegiatannya telah ditetapkan.

Pembangunan paket I tersebut dibagi dalam lima segmen. Untuk segmen 1 sepanjang 4,38 km dikerjakan PT Wijaya Karya, segmen 2 sepanjang 3,45 km dikerjakan PT Tirta Bangun Nusantara, segmen 3 sepanjang 5,9 kilometer dikerjakan oleh PT Adi Karya.

Kemudian untuk segmen 4 sepanjang 3,90 km segera dikerjakan oleh PT Hutama Karya, dan pada segmen 5 sepanjang 3,25 km akan dikerjakan oleh PT Wijaya Karya.

Sedangkan untuk pekerjaan paket V yang sepanjang 11,05 kilometer dengan nilai Rp1,5 triliun yang akan dibiayai melalui dana LUN Tiongkok dan 10 persen dana APBN, hingga kini masih dalam tahap kelengkapan persyaratan.

Persyaratan tersebut ditentukan oleh LUN China, Bappenas, dan Kementerian PU, seperti persyaratan menganai studi kelayakan, gambar kerja detail kegiatan, dan analisis mengenai dampak lingkungan. (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015