Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Wakasad Letjen TNI M. Munir dipastikan akan membuka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-94 di Samarinda, Kalimantan Timur, pada 7 Mei 2015.

"Wakasad Letjen M Munir dijadwalkan akan menjadi inspektur upacara pada pembukaan TMMD yang akan dilaksanakan di Lubuk Sawah, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda pada 7 Mei 2015," ungkap Kepala Penerangan Korem 091 Aji Suryanata Kesuma, Mayor Inf Sudiman Purba, kepada wartawan di Samarinda, Selasa.

Setelah membuka pelaksanaan TMMD tersebut, kata Sudiman Purba, Kasad akan meninjau sejumlah kegiatan baik fisik maupun bakti sosial yang telah dilakukan oleh personel TNI pada pra TMMD tersebut.

"Wakasad akan meninjau berbagai kegiatan TMMD ke-94 yang dipusatkan di Kelurahan Mugirejo tersebut," kata Sudiman Purba.

Sebelumnya, Komandan Kodim 0901 Samarinda Letkol Kav Dody Muktar Taufik, mengatakan, pada TMMD tersebut, dibangun jalan sepanjang 1.587 meter dengan lebar enam meter.

"Badan jalan sudah selesai pada pra TMMD pada awal April kemudian akan diselesaikan saat pelaksanaan TMMD yang mulai dilaksanakan 7 hingga 27 Mei 2015," ungkap Dody Muktar Taufik.

Jalan tersebut kata Dody, akan dibangun dari Lubuk Sawah ke Perumahan Karang Mumus dengan melibatkan satu SSK (satuan setingkat kompi) atau sebanyak 150 personel dibantu minimal 150 warga.

"Kami berharap, pelaksanaan pembangunan jalan melaui TMMD ini dalam satu hari dapat melibatkan 150 warga. Pada program pembangunan jalan tersebut ada jalan semenisasi, agregat, pengerasan termasuk pembuatan parit. Kami juga akan membuat jembatan dan gorong-gorong," katanya.

"Pada prinsipnya, TMMD ke-94 ini, lebih pada kerjasama dengan pemerintah daerah yang juga melibatkan masyarakat dengan menonjolkan sifat kegotongroyongan antara TNI dengan masyarakat," ungkap Dody.

Selain kegiatan fisik, pada program TMMD 2015 yang akan dipusatkan di Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang, juga akan dilaksanakan berbagai kegiatan sosial diantaranya, pengobatan massal, pasar murah KB-Kes serta hiburan rakyat.

Pelaksanaan TMMD 2015 tambah dia, berbeda dengan pelaksanaan sebelumnya.

"Kalau dulu, personel menginap di barak tetapi kali ini harus bermalam di rumah-rumah warga, itu pun dipilih rumah yang paling jelek. Kemudian, uang lauk-pauknya akan diserahkan ke pemilik rumah," ungkap Dody. (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015