Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur Aulia Rahman Basri menyebut bahwa sekolah merupakan tempat yang menjadi fondasi mencetak masa depan bangsa, sehingga dalam pembelajaran juga harus ditanamkan nilai-nilai religius, kejujuran, toleransi, disiplin, mandiri, tanggung jawab, dan cinta tanah air.

"Jika nilai-nilai luhur ini konsisten diberikan, maka dapat membentuk karakter kuat dan membimbing anak menjadi individu yang berakhlak mulia, mampu berinteraksi positif, menghargai sesama, dan beradaptasi dalam kehidupan sehari-hari," ujar Aulia Rahman Basri di Tenggarong, Ahad.

Untuk itu, Aulia ingin setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dalam lingkungan yang aman, layak, dan mendukung proses tumbuh kembang secara utuh, sehingga bagi sekolah yang masih kurang ruang belajar, maka Pemkab Kukar berupaya menambah ruang kelas baru.

Salah satu contohnya di SDN 018 Desa Sumber Sari, Kecamatan Sebulu. Pada Rabu, pekan lalu, bupati meresmikan penggunaan enam ruang kelas baru di SD tersebut sehingga total ada 12 ruang belajar, agar para generasi bangsa bisa menempuh pendidikan secara layak.

Penguatan pendidikan, katanya, merupakan bagian dari komitmen pihaknya demi terwujudnya Program Kukar Idaman Terbaik, sehingga penambahan ruang kelas baru di SDN 018 Desa Sumber Sari itu merupakan wujud nyata dalam meningkatkan akses dan kualitas pendidikan dasar di wilayah pedesaan.

"Gedung sekolah bukan hanya tempat belajar dan mengajar, tetapi merupakan pusat pembentukan karakter, pengasahan potensi, dan peletakan fondasi masa depan generasi penerus bangsa," katanya menegaskan.

Menurutnya, kehadiran ruang kelas baru akan membawa dampak positif yang luas, antara lain untuk peningkatan kapasitas tampung siswa, mengurangi risiko overcrowding, meningkatkan kenyamanan, meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar, serta untuk penguatan kesetaraan pendidikan antarwilayah, terutama antara perkotaan dan pedesaan.

Kehadiran ruang kelas baru tersebut merupakan komitmen dalam mewujudkan visi “Kukar Idaman Terbaik", terutama terkait tiga program unggulan yang saling bersinergi, pertama, program Beasiswa Terbaik, yakni untuk menjamin setiap anak berprestasi, tanpa pandang latar belakang ekonomi, memiliki akses untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

Kedua, program Kukar Berpendidikan Terbaik, yang menjadi payung bagi peningkatan mutu tenaga pengajar, kurikulum yang adaptif, dan pemerataan fasilitas pendidikan di seluruh pelosok daerah.

"Ketiga, program Subsidi Biaya Penunjang Sekolah dan Beasiswa, yakni memberikan bantuan seragam, alat tulis, dan dukungan operasional kepada siswa dari keluarga kurang mampu, agar tidak ada lagi anak yang putus sekolah hanya karena masalah biaya," kata Aulia.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : M.Ghofar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2025