Bontang (ANTARA Kaltim) - Gabungan Organisasi Wanita Kota Bontang yang dipimpin istri Wali Kota Hj Najirah Adi Darma mengadakan acara puncak peringatan Hari Kartini tahun 2015, Rabu (29/4).

Acara ini diusung setelah berbagai rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan, antara lain seminar pencegahan dan deteksi dini kanker serviks dan kanker payudara bekerja sama dengan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Bontang, lomba senam jantung sehat bekerja sama dengan Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Bontang, dan turnamen bola voli antar-organisasi wanita se-Kota Bontang.

Acara peringatan Hari Kartini yang berlangsung di Auditorium Kantor Wali Kota di Kelurahan Bontang Lestari itu, dihadiri Wali Kota Adi Darma, Wakil Wali Kota H Isro Umarghani dan pengurus serta anggota GOW Bontang.

Dalam sambutannya, Hj Najirah mengatakan rangkaian kegiatan yang dilakukan GOW Bontang merupakan wujud kepedulian organisasi terhadap pembangunan Indonesia, yakni menjadi perempuan-perempuan sehat yang dapat menyejahterakan keluarganya, sesuai dengan tema yang diangkat, yaitu “Dengan Semangat Kartini Mari Kita Optimalkan Peran Perempuan Dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Keluarga”.

Najirah menilai, dewasa ini masih banyak perempuan yang belum memahami bagaimana menjalankan perannya dengan sangat maksimal, baik sebagai istri, ibu maupun menopang perekonomian keluarga.

“Isu gender menjadi alasan kurang maksimalnya peran tersebut. Nah, kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan Kartini-Kartini Bontang yang menjadi teladan bagi keluarga dan lingkungan sekitar yang akan menjadi modal kesuksesan pembangunan," ujarnya.

Wali Kota Bontang Adi Darma memberi apresiasi terhadap pelaksanaan peringatan Hari Kartini yang dilakukan GOW Bontang. Kegiatan ini merupakan momentum untuk merefleksikan kembali apa yang telah diperjuangkan oleh Kartini dalam meningkatkan harkat dan martabat kaum perempuan, serta meningkatkan posisi perempuan di tengah-tengah masyarakat.

“Pemkot Bontang menyadari bahwa eksistensi perempuan dalam pembangunan merupakan aset yang tak ternilai harganya. Keterlibatan perempuan dalam kancah publik merupakan aspek penting dalam percepatan pencapaian kesetaraan dan keadilan gender. Berpartisipasinya perempuan dalam bidang tersebut diharapkan mampu mengakses berbagai sumber daya pembangunan, hingga dapat menyuarakan aspirasi dan hak-haknya,” kata Adi. (Adv/Hms/*)

Pewarta: Irwan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015